Taipei, 17 Feb. (CNA) Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, Bruce Hung (洪振榮), baru-baru ini melakukan kunjungan tiga hari ke Surabaya, mengunjungi Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO), Surabaya Taipei School, dan perusahaan Taiwan.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) dalam rilis pers mereka menyebutkan bahwa dalam kunjungan yang diadakan atas undangan komunitas Taiwan di wilayah Jawa Timur ini, Hung tiba pada Kamis (13/2) dan mengunjungi TETO Surabaya.
Di sana, ia meberikan pujian dan penghargaan atas upaya kantor tersebut dalam memfasilitasi pertukaran dan kerja sama antara Taiwan dan Indonesia bagian timur, serta karena telah responsif dalam membantu kebutuhan perantau dan memberikan bantuan darurat.
Hung mengatakan ia berharap TETO Surabaya dapat lebih lanjut menciptakan nilai tambah bagi warga perantauan, memperkuat kebijakan pemerintahan yang mempermudah pelayanan, dan mempromosikan citra positif dari layanan pemerintah Taiwan.
Pada Jumat, Huang dan rombongan mengunjungi Surabaya Taipei School dan disambut para guru dan siswa, di mana para siswa taman kanak-kanak mengibarkan bendera negara Republik Tiongkok (Taiwan).
Setelah berkeliling di sekolah, Hung memimpin rapat pendiri pertama dan rapat dewan sekolah tahun ini, mendengarkan presentasi tentang situasi sekolah dan rencana kedepannya, serta menetapkan anggaran tahunan.
Kepala TETO Indonesia tersebut menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas dedikasi para staf pengajar Taiwan di luar negeri dalam mempromosikan pengajaran bahasa Mandarin yang menggunakan karakter tradisional.
Hung dan rombongan juga mengunjungi perusahaan Taiwan, PT. Karya Sutarindo di Sukorejo, Pasuruan, di mana ia dipandu Ketua Dewan Direksi, Chou Te-Liang (周德亮), untuk melihat langsung proses produksi furnitur merek Ikea dan lainnya yang melibatkan hampir seribu pekerja.
Hung memuji hasil yang dicapai tim Chou, yang telah mengakar di Indonesia 30 tahun, serta komitmen perusahaan terhadap produksi ramah lingkungan, termasuk penggunaan kayu bersertifikat FSC, pemakaian kemasan ramah lingkungan, pengurangan jejak karbon, serta pengolahan kembali serbuk kayu menjadi biomassa.
Pada Jumat malam, Hung menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan untuk seluruh komunitas Taiwan di Surabaya, yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai organisasi perantau, menurut rilis pers MOFA.
Hung juga mewakili Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan pemerintah Taiwan untuk berterima kasih atas dukungan dari komunitas perantau di Jawa Timur terhadap Taiwan, serta keyakinan mereka dalam mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan.
Ia mengajak komunitas Taiwan untuk terus menjaga semangat "Taiwan yang berani" dan bangga atas kerja keras serta pencapaian mereka yang telah lama mendalam di Indonesia.
Selesai/IF