Taipei, 12 Feb. (CNA) Anggota Dewan Kota Taipei dari Partai Progresif Demokratik (DPP), Chen E-jun (陳怡君), tengah diselidiki atas dugaan menggunakan anggota keluarganya sebagai asisten fiktif untuk mengklaim dana asisten secara curang dengan nilai lebih dari NT$3 juta (Rp1,495 miliar), menurut seorang sumber di kantor kejaksaan, Rabu (12/2).
Kantor Kejaksaan Distrik Shilin mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan di 13 lokasi, dan 11 individu telah diperiksa, termasuk saudara laki-laki Chen serta tiga kerabat lainnya yang diduga direkrutnya untuk skema tersebut pada 2019.
Di antara mereka yang diperiksa, tujuh di antaranya terdaftar sebagai terdakwa dan yang lainnya sebagai saksi, kata kejaksaan, karena kasus ini sedang diselidiki di bawah Undang-Undang Anti-Korupsi atas dugaan penipuan dan penyalahgunaan jabatan.
Semua pihak yang terlibat terlebih dahulu akan diperiksa oleh Biro Investigasi Kementerian Kehakiman sebelum diserahkan ke kejaksaan untuk interogasi lebih lanjut pada malam harinya, tambah kantor kejaksaan, menurut kantor tersebut.
Sebagai tanggapan, Chen yang dibawa untuk pemeriksaan membantah tuduhan tersebut dan berjanji akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan.
Selesai/ML