Taipei, 4 Jan. (CNA) Direktorat Jenderal Jalan Raya (HB) di bawah Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) Taiwan hari Jumat (3/1) memperingatkan masyarakat mengenai penipuan surel yang melibatkan pembayaran denda lalu lintas yang belum dibayar.
Dalam sebuah siaran pers, HB menyatakan bahwa jika masyarakat menerima pesan yang menyebutkan mereka memiliki denda lalu lintas yang harus diselesaikan sebelum batas waktu tertentu melalui tautan yang disediakan, pesan tersebut adalah penipuan.
Pesan tersebut palsu, dan tautan dalam surel itu tidak terkait dengan lembaga pemerintah, menurut HB.
HB juga menjelaskan bahwa kantor manajemen kendaraan bermotor memang mengirimkan pesan teks kepada pemilik kendaraan terkait pembayaran denda yang belum dibayar, namun pesan tersebut hanya berupa pengingat dan tidak pernah menyertakan tautan khusus.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan dan disarankan untuk mengonfirmasi pesan-pesan semacam itu dengan kantor kendaraan bermotor setempat, tambahnya.
"Jangan klik surel, pesan teks, atau tautan yang tidak dikenal," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah mereka memiliki denda lalu lintas atau biaya lain yang belum dibayar, disarankan untuk mengunduh aplikasi Motor Vehicle Driver Information Service (MVDIS) milik MOTC atau mengunjungi situs resmi HB.
Selesai/JC