Tainan, 16 Juli (CNA) Seorang pekerja Taiwan Power Co. (Taipower) dipasangkan alat bantuan hidup jantung-paru pada Selasa (15/7) dan masih berada di instalasi rawat intensif (ICU) hingga Rabu pagi, setelah mengalami cedera kritis akibat sengatan listrik saat melakukan pekerjaan pemulihan listrik pascataifun di Kabupaten Chiayi.
Menurut Pusat Medis Chi Mei di Tainan, tempat pria bermarga Lee (李) tersebut dibawa setelah kecelakaan, ia tiba tanpa detak jantung atau napas. Setelah upaya resusitasi darurat, ia kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan langsung dihubungkan ke oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO).
Pihak rumah sakit mengatakan pasien mengalami luka bakar sekitar 20 persen di tubuh Lee, terutama di bagian atas badan, dan saat ini sedang dipantau di ICU.
Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Chiayi mengatakan kepada CNA bahwa mereka menerima laporan pada pukul 4.58 sore tentang seorang pekerja Taipower yang tersengat listrik di Jalan Kota 26, Desa Yijhu.
Petugas segera dikerahkan dari cabang Budai ke lokasi kejadian, dan setelah menemukan pekerja tersebut tanpa tanda-tanda vital, mereka melakukan resusitasi terus-menerus dalam perjalanan ke Pusat Medis Chi Mei, kata biro tersebut.
Ayah Lee segera datang ke rumah sakit pada Selasa untuk menemani, dan menulis di Facebook: "Putra saya saat ini sedang dirawat di ruang ICU, dipasangi ECMO, hanya bisa bertahan hidup dengan sistem pendukung kehidupan. Mohon bantuan doa dan dukungan dari semua."
Taipower Cabang Chiayi juga menyampaikan bahwa Lee, anggota tim pemeliharaan jalur listrik, dikenal gemar berolahraga dan menjaga kebugaran, gesit, bersikap tulus, dan sangat disukai rekan-rekan kerjanya.
Dalam pekerjaan, kata kantor cabang tersebut, ia menunjukkan sikap aktif dan proaktif, sering menawarkan bantuan kepada kolega, serta dengan senang hati membantu menyelesaikan tugas-tugas sulit bersama tim.
Lee mampu melakukan perbaikan jaringan dengan cepat dan akurat, kata cabang tersebut, mencatat bahwa bagi rekan-rekan satu timnya ia adalah sosok yang dapat diandalkan, sementara bagi tim secara keseluruhan ia merupakan pilar penting yang tak tergantikan.
Kantor cabang menyatakan bahwa insiden mendadak yang terjadi kemarin sangat mengejutkan dan membuat semua rekan merasa sedih serta khawatir, dan mereka berharap agar rekan yang mereka andalkan ini bisa segera pulih dan kembali ke lingkungan kerja yang akrab dan penuh kehangatan.
Juru Bicara Yuan Eksekutif Michelle Lee (李慧芝) menyampaikan bahwa setelah mendengar kabar insiden itu, Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) mengungkapkan ia sangat prihatin.
Cho juga langsung meminta Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) serta Taipower untuk memberikan bantuan secepatnya kepada korban dan keluarganya, serta menginstruksikan mereka memahami penyebab kecelakaan tersebut.
Ketua Taipower Tseng Wen-sheng (曾文生) juga sudah segera menuju rumah sakit untuk menyampaikan dukungan kepada keluarga korban, menurut juru bicara tersebut.
Cho juga mengingatkan para pengelola dan karyawan Taipower yang masih bertugas di garis depan memperbaiki dan memulihkan listrik selalu memperhatikan keselamatan.
Di sisi lain, Taipower menyatakan mereka sangat menyesalkan kejadian ini dan telah mengutus pengelola untuk menjenguk serta memantau kondisi karyawan yang mengalami kecelakaan, sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan.
Menurut data Taipower, hingga pukul 12 siang Rabu di Kabupaten Chiayi dan Tainan masing-masing masih ada 718 dan 404 rumah tangga yang belum pulih pasokan listriknya sejak Taifun Danas melanda pekan lalu, sementara secara keseluruhan 568.685 lainnya di wilayah itu sudah berhasil diperbaiki.
(Oleh Yang Ssu-rei, Tsai Ming-chi, Elizabeth Hsu, Huang Kuo-fang, Lai Yu-chen, Joy Tseng, dan Jason Cahyadi)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/IF