Taipei, 14 Juli (CNA) Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴), Minggu (13/7) menyerukan kepada para pemuda dari Taiwan selatan untuk kembali ke kampung halaman dan membantu keluarga serta teman-teman dalam pekerjaan bantuan pascataifun, saat melakukan kunjungan ke Kota Chiayi, yang terdampak parah oleh Taifun Danas.
Hsiao mendorong para pemuda yang sedang menempuh studi di luar Taiwan selatan untuk pulang selama liburan musim panas sekolah yang sedang berlangsung guna membantu keluarga dan teman-teman yang masih merasakan dampak taifun sepekan lalu.
Hsiao berada di Chiayi untuk menghadiri upacara yang diadakan oleh Kuil Gunung Jiuhua, di mana NT$10 juta (Rp5,5 miliar) disumbangkan kepada otoritas setempat untuk membantu pekerjaan pemulihan pasca-Danas.
Setengah dari donasi diberikan kepada pemerintah Kota Chiayi, dan setengah lainnya kepada pemerintah Kabupaten Chiayi.
Danas mendarat di Kabupaten Chiayi pada pukul 11.40 malam tanggal 6 Juli, menandai pertama kalinya mata taifun mencapai Chiayi sejak pencatatan cuaca secara komprehensif dimulai pada 1958.
Meskipun Danas melemah dan diturunkan statusnya menjadi sistem tekanan rendah, taifun ini membawa angin barat daya yang lembab sehingga menyebabkan hujan deras selama beberapa hari di Taiwan selatan, yang menghambat upaya pemulihan.
Badai pertama yang diberi nama yang menghantam Taiwan pada musim taifun Pasifik 2025 ini juga merobohkan rekor 2.454 tiang listrik, menyebabkan hingga 997.574 rumah tanpa listrik, menurut perusahaan listrik milik negara Taiwan Power Co. (Taipower).
Hingga pukul 6 malam hari Minggu, data Taipower menunjukkan masih ada 9.169 rumah tangga di seluruh Taiwan yang belum mendapatkan aliran listrik.
Perusahaan tersebut mengatakan pada Kamis bahwa banyak dari rumah tangga ini berada di daerah terpencil, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan listrik ke semua rumah terdampak dibandingkan pemadaman akibat bencana alam sebelumnya.
Selama kunjungannya ke Chiayi, Hsiao juga mendonorkan darah dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh kuil, di tengah seruan dari Yayasan Layanan Darah Taiwan untuk wilayah Taiwan tengah dan selatan.
Persediaan darah secara keseluruhan di pusat darah di Kaohsiung, yang menangani pasokan darah untuk Kota dan Kabupaten Chiayi, Tainan, Kaohsiung, serta Kabupaten Pingtung dan Taitung diperkirakan hanya cukup untuk 5,8 hari -- di bawah tingkat aman yaitu tujuh hingga 10 hari, kata yayasan tersebut dalam pernyataan pada Minggu.
Cadangan juga hanya cukup untuk 5,8 hari di pusat darah di Taichung, yang bertanggung jawab untuk kota dan kabupaten Nantou, Changhua, dan Yunlin, menurut yayasan tersebut, yang menyebutkan rendahnya stok darah disebabkan oleh hujan berhari-hari dan masyarakat yang sibuk dengan pembersihan pascataifun.
Yayasan tersebut mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah seiring membaiknya cuaca di wilayah tersebut.
Pusat darah di Taipei memiliki persediaan untuk 6,9 hari di wilayah yang mencakup Taipei dan sekitarnya, Kota Keelung serta Kabupaten Yilan dan Hualien, sementara pusat darah di Hsinchu untuk Taoyuan, Kota dan Kabupaten Hsinchu serta Kabupaten Miaoli memiliki cadangan untuk 9,1 hari, menurut yayasan tersebut.
Selesai/JC