CWA: Suhu terendah di Taiwan bisa capai 10°C pada malam hari

28/12/2024 13:08(Diperbaharui 28/12/2024 13:08)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 28 Des. (CNA) Suhu terendah di Taiwan pada Sabtu pagi (28/12) tercatat di Distrik Shiding, New Taipei, yaitu 9,6 derajat Celsius, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) yang memperingatkan bahwa beberapa wilayah di Taiwan utara bisa mengalami suhu di bawah 10 derajat pada malam hari.

Suhu terendah tersebut tercatat pada pukul 05.44 oleh stasiun pemantau di Shiding, sementara Distrik Houli di Taichung mencatat suhu rendah 11,1 derajat pada pukul 06.39, menurut data CWA.

Akibat massa udara dingin kontinental, suhu tertinggi pada siang hari diperkirakan mencapai 13-14 derajat di wilayah utara, dan 17-21 derajat di wilayah lainnya, kata CWA.

Massa udara dingin tersebut diperkirakan akan semakin kuat, menurunkan suhu hingga 10-11 derajat di beberapa kota dan kabupaten di utara, bahkan hingga Tainan di selatan pada malam hari.

CWA juga mengeluarkan peringatan dingin untuk sebagian besar wilayah Taiwan, termasuk Keelung, Taipei, New Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, dan Yilan, memperingatkan suhu bisa turun hingga 10 derajat atau lebih rendah hingga Minggu pagi. 

(Sumber Grafis : CWA)
(Sumber Grafis : CWA)

Di pulau-pulau terluar Taiwan, suhu diperkirakan 14-16 derajat di Penghu, 11-15 derajat di Kinmen, dan 10-11 derajat di Matsu sepanjang Sabtu.

Massa udara dingin yang kuat ditambah dengan efek pendinginan radiasi, diperkirakan berlangsung hingga Minggu pagi sebelum melemah dan suhu sedikit meningkat pada hari yang sama, kata CWA.

Sementara itu, fenomena rime ice (es embun beku) teramati di puncak utara Gunung Yushan (Gunung Jade) pada Sabtu pagi.

Menurut stasiun pemantau cuaca CWA di gunung tertinggi Taiwan (3.952 meter), meskipun tidak ada hujan salju, suhu minus 1,6 derajat Celsius tercatat sekitar pukul 05.00 pagi.

(Oleh Wang Shu-fen, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.