Pengajar bimbel New Taipei dituntut atas pelecehan seksual terhadap enam gadis

19/12/2024 13:59(Diperbaharui 19/12/2024 13:59)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Taipei, 19 Des. (CNA) Wakil direktur sebuah pusat bimbel di New Taipei baru-baru ini dituntut atas pelecehan seksual terhadap enam anak perempuan berusia sembilan hingga 13 tahun saat bermain gim dan memberikan bimbingan akademik, menurut pernyataan Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei, Rabu (18/12).

Menurut polisi dan kejaksaan dalam sebuah investigasi, wakil direktur bermarga Chiu (邱) mulai bekerja di pusat bimbel tersebut pada tahun 2016 dan juga menjabat sebagai guru bimbel SD, tutor untuk siswa SMP.

Sejak 2022, ia diduga telah menyentuh payudara, paha, dan pantat beberapa gadis dengan alasan bermain petak umpet, kejar-kejaran, dan permainan lainnya, dan bahkan menyentuh payudara gadis-gadis saat mereka tidur selama periode istirahat.

Korban termuda hanya berusia sembilan tahun.

Ketika Chiu dipanggil oleh kejaksaan untuk diperiksa, ia menyangkal tuduhan tersebut, mengatakan bahwa ia mungkin tanpa sengaja menyentuh gadis-gadis tersebut.

Kasus ini terungkap setelah salah satu gadis meminta bantuan kepala pusat bimbel tersebut dan menggambarkan tindakan Chiu. Sementara itu, gadis lain melaporkan bahwa ia mengalami mimpi buruk tentang dilecehkan.

Setelah meninjau rekaman pengawasan terkait dan kesaksian korban serta kerabat mereka, kejaksaan percaya Chiu telah melakukan tindakan tidak senonoh secara paksa terhadap gadis di bawah usia 14 dan pelecehan seksual yang disengaja terhadap remaja.

Kejaksaan menuntut pria tersebut karena melanggar Kode Pidana dan Undang-Undang Pencegahan Pelecehan Seksual. Mereka juga meminta agar tindakan tersebut dianggap diperparah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Hak Kesejahteraan Anak dan Remaja.

(Oleh Chao Ming-ya, Evelyn Kao, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML 

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.