Taipei, 17 Des. (CNA) Pemerintah Taiwan, Senin (16/12) menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Prancis dan berjanji untuk memberikan donasi sebesar 250.000 euro (Rp4,2 miliar) terkait bantuan pasca-bencana setelah Siklon Chido menyebabkan kerusakan parah di Mayotte dan merenggut ratusan korban jiwa.
Media-media internasional melaporkan bahwa Mayotte, sebuah wilayah luar negeri Prancis di Samudra Hindia lepas pantai timur Afrika, mengalami kerusakan parah setelah Siklon Chido, badai terkuat yang melanda pulau-pulau tersebut dalam lebih dari 90 tahun, menghantam pada Sabtu (14/12).
Jumlah korban tewas diperkirakan bisa mencapai ratusan bahkan hampir 1.000 orang, pejabat pemerintah tertinggi Mayotte mengatakan kepada penyiar lokal pada Minggu, menurut laporan AP.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengatakan Menlu Lin Chia-lung (林佳龍) telah meminta kantor perwakilan Taiwan di Prancis untuk menyampaikan belasungkawa Taiwan dan rakyatnya kepada Presiden Emmanuel Macron atas nama Presiden Lai Ching-te (賴清德) atas bencana alam yang mematikan tersebut.
MOFA mengatakan Taiwan siap untuk memberikan bantuan dalam upaya bantuan pasca-bencana jika Prancis membutuhkan bantuan.
Taiwan juga berjanji untuk mendonasikan 250.000 euro ke Paris untuk mendukung pemulihan dan pembangunan kembali pasca-Siklon Chido di Mayotte, tambahnya.
MOFA mengatakan sejauh ini tidak ada laporan tentang warga Taiwan yang terkena dampak dan terluka setelah Siklon Chido melanda Mayotte.
Selesai/IF