Brussels, 18 Des. (CNA) Taiwan dan Eropa telah menyatakan dukungan mereka terhadap perjanjian yang ditandatangani bulan lalu untuk menyelesaikan perselisihan mengenai kondisi investasi di sektor angin lepas pantai Taiwan pada Dialog Perdagangan dan Investasi EU-Taiwan tahunan (TID) di Brussels.
Direktorat Jenderal Komisi Eropa untuk Perdagangan (DG Trade) mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan pada Selasa (17/12) bahwa kedua pihak "Menyampaikan apresiasi mereka terhadap pemahaman yang baru dicapai mengenai kondisi investasi angin lepas pantai."
Uni Eropa juga "Menekankan pentingnya pelaksanaan efektif perjanjian ini."
Hal tersebut merujuk pada kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) oleh Uni Eropa pada Juli mengenai penanganan Taiwan terhadap pasar angin lepas pantainya dan khususnya persyaratan konten lokal untuk proyek angin lepas pantai.
Taiwan sepakat untuk menghapuskan persyaratan lokal terkait tender di masa depan, baik sebagai syarat kelayakan atau kriteria penghargaan, dan berkomitmen untuk memperkenalkan fleksibilitas lebih besar dalam cara proyek yang menang dari lelang terakhir dilanjutkan, kata DG Trade dalam pernyataannya pada 8 November.
Pada pertemuan Selasa, Uni Eropa juga mengangkat masalah akses pasar yang sudah lama ada terkait ekspor produk pangan dan pertanian, serta isu perdagangan, keamanan ekonomi, dan rantai pasokan juga dibahas.
Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Menteri Urusan Ekonomi Kuo Jyh-huei (郭智輝) dan Sabine Weyand, Direktur Jenderal DG Trade, yang juga terlibat dalam penyelesaian perselisihan angin lepas pantai pada November.
Kuo saat ini sedang berada di Eropa dalam rangka perjalanan yang juga akan membawanya ke Jerman untuk mengunjungi lokasi pabrik yang dibangun oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan ke Republik Ceko untuk menghadiri upacara peresmian "Pusat Perdagangan dan Investasi Taiwan."
Taiwan dan Uni Eropa telah mengadakan pertemuan rutin "Dialog Ekonomi dan Perdagangan" sejak 1981. Mulai tahun 2022, Uni Eropa meningkatkan level dialog ke tingkat menteri untuk pertama kalinya dan mengganti namanya menjadi "Dialog Perdagangan dan Investasi."
Taiwan menduduki peringkat sebagai mitra dagang terbesar ke-13 Uni Eropa. Pada tahun 2023, perdagangan bilateral barang mencapai 78,3 miliar Euro (Rp1,331 triliun).
Uni Eropa tetap menjadi investor asing terbesar Taiwan pada tahun 2023 dengan investasi sebesar 2,9 miliar Euro, yang sebagian besar terkonsentrasi di sektor angin lepas pantai, menurut pernyataan tersebut.
Selesai/IF
