Taipei, 18 Des. (CNA) Tarif premi Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) akan tetap tidak berubah pada tahun depan sebesar 5,17 persen, menurut komite di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) yang bertanggung jawab untuk meninjau premi tersebut.
Jumlah dana cadangan NHI, yang berfungsi seperti dana darurat untuk sebuah rumah tangga, diproyeksikan cukup untuk menutupi sekitar dua bulan pembayaran klaim asuransi pada akhir 2025 dengan tarif premi saat ini sebesar 5,17 persen, kata Komite Asuransi Kesehatan Nasional (NHIC) dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Menurut Pasal 78 Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional, jumlah agregat dana cadangan "Harus setara dengan jumlah agregat pembayaran manfaat dalam satu hingga tiga bulan terakhir berdasarkan prinsip aktuarial."
Mengingat kecukupan dana cadangan NHI yang diproyeksikan, NHIC telah mengajukan keputusan untuk mempertahankan tarif premi NHI yang ada kepada MOHW, yang kemudian akan meneruskannya ke Yuan Eksekutif untuk disetujui, kata komite tersebut.
NHIC menambahkan bahwa perbedaan antara perkiraan dan angka keuangan aktual NHI dari tahun 2021 hingga 2024 melebihi NT$10 miliar (Rp495 miliar) dan menyoroti tren perbedaan yang terus meningkat, meskipun tidak dijelaskan apakah angka aktual lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan.
Administrasi Asuransi Kesehatan Nasional, badan pemerintah yang mengawasi NHI, perlu menganalisis dengan cermat penyebab perbedaan antara proyeksi keuangan dan angka aktual serta mengeksplorasi langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan akurasi perkiraan keuangan di masa depan demi stabilitas fiskal jangka panjang, kata komite tersebut.
Selesai/ML