Taipei, 2 Des. (CNA) Seorang pemilik penginapan dengan senapan api yang menyerang kantor Kementerian Urusan Digital (MODA) Taipei untuk memprotes kebijakan pemerintah terkait pariwisata Tiongkok dijatuhi hukuman empat tahun sepuluh bulan penjara pada Senin (2/12).
Pengadilan Distrik Taipei juga memerintahkan terdakwa, bermarga Chang (張), untuk membayar denda sebesar NT$80,000 (Rp38,8 juta), serta kompensasi NT$100,000 kepada MODA atas serangan tersebut, yang merusak beberapa tanaman pot, jendela, dan papan nama.
Menurut kejaksaan, pada 28 Maret tahun ini, Chang masuk ke kantor pusat MODA di Distrik Zhongzheng sekitar pukul 8 pagi membawa senapan api dan menembakkan dua tembakan ke lobi lantai pertama.
Kemudian, ia naik lift menuju lantai dua, namun diblokir untuk memasuki ruang kantor utama kementerian setelah staf menutup pintu keamanan, kata kejaksaan.
Setelah kembali ke lantai pertama, Chang menembakkan satu tembakan ke pintu masuk utama gedung, menyebabkan pintu kaca pecah sebagian.
Setelah menjatuhkan senjatanya, Chang mengangkat tangannya ke udara dan mulai berteriak slogan protes saat menunggu penangkapan.
Menurut kejaksaan, Chang, yang mengelola penginapan di Desa Renai, Kabupaten Nantou, merencanakan serangan tersebut sebagai cara untuk menarik perhatian terhadap kebijakan pemerintah yang membatasi pariwisata Tiongkok ke Taiwan.
Pada 27 Maret, Chang menghubungi beberapa kerabat, teman, dan wartawan untuk memberi tahu mereka tentang niatnya, dan juga mengunjungi kantor MODA untuk memantau sasaran sebelum serangan, kata kejaksaan.
Kejaksaan juga mengatakan bahwa Chang membeli senapan api, pistol modifikasi, dan beberapa putaran amunisi dari seorang pria yang dikenal sebagai "Ali" (阿力) di Desa Puli seharga NT$270,000 pada tahun 2020, yang kemudian ia sembunyikan di salah satu kamar di penginapannya.
Pada bulan Juli, Kantor Kejaksaan Distrik Taipei menuntut Chang atas kepemilikan senjata api standar dan amunisi secara ilegal, menembak di tempat umum dengan senjata standar, dan mengancam publik sesuai dengan Undang-Undang Pengendalian Senjata Api, Amunisi, dan Pisau serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Hukuman Chang masih dapat diajukan banding.
Selesai/ ML