Taipei, 2 Des. (CNA) Sebuah pengiriman sebanyak 15 ton metrik kepiting mitten yang diimpor dari Tiongkok telah disita untuk dikembalikan atau dimusnahkan setelah hasil pengujian mengungkapkan residu dioksin yang berlebihan, Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan (TFDA) mengumumkan hari Minggu (1/12).
Kepiting yang terkontaminasi tersebut ditahan di perbatasan pada awal November dan tidak masuk ke pasar, Wakil Direktur Jenderal TFDA Lin Chin-fu (林金富) mengatakan kepada wartawan.
Menurut Lin, pengiriman tersebut gagal dalam uji awal pada 15 November, dan hasil tes kedua pada 29 November mengonfirmasi temuan tersebut.
Rincian tentang kepiting yang bermasalah, termasuk importirnya, akan diungkapkan pada 3 Desember dalam sesi pengarahan mingguan TFDA, satu pekan lebih awal dari jadwal karena tingginya perhatian publik terhadap kasus ini, tambah Lin.
Para ahli memperingatkan bahwa dioksin terdiri dari 419 senyawa kimia dan merupakan karsinogen yang telah dikonfirmasi.
Paparan jangka pendek dengan dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan kulit dan kerusakan hati, sementara paparan jangka panjang dengan dosis rendah dapat meningkatkan risiko kanker, merusak sistem kekebalan tubuh, dan berisiko bagi wanita hamil, menurut para ahli.
Selesai/IF