Pemuda ditahan pasca tikam mantan kekasih di Taichung

16/07/2025 18:25(Diperbaharui 16/07/2025 18:25)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pria bermarga Hsiao (kanan) ditahan hari Rabu setelah diduga melakukan penyerangan pada Selasa. (Sumber Foto : Otoritas setempat)
Pria bermarga Hsiao (kanan) ditahan hari Rabu setelah diduga melakukan penyerangan pada Selasa. (Sumber Foto : Otoritas setempat)

Taichung, 16 Juli (CNA) Seorang pemuda hari Rabu (16/7) ditahan di New Taipei setelah sehari sebelumnya diduga melakukan penyerangan menggunakan pisau terhadap mantan kekasihnya di Taichung karena konflik emosional, menurut kepolisian.

Kantor Polisi II Taichung mengatakan mereka pada pukul 10.26 malam hari Selasa menerima laporan mengenai seseorang yang diserang dengan pisau di sebuah gang di Jalan Tianxiang, Distrik Utara.

Saat polisi tiba di lokasi, mereka menemukan korban, wanita bermarga Lin (林) (18), dalam keadaan terluka, sementara pelaku telah melarikan diri, kata kantor tersebut.

Hasil penyidikan menunjukkan bahwa Lin diduga diserang mantan kekasihnya, pria bermarga Hsiao (23) (蕭), karena konflik emosional.

Hsiao melukai bagian leher dan jari tangan kanan Lin dengan pisau, lalu melarikan diri dengan sepeda motor. Korban telah dibawa ke rumah sakit dan kondisinya stabil serta tidak mengancam nyawa, menurut kantor polisi.

Kantor Polisi II Taichung membentuk tim khusus dan berhasil menangkap Hsiao di kediamannya di Distrik Tucheng, Kota New Taipei, dalam waktu sepuluh jam setelah kejadian.

Setelah proses interogasi, kasus ini akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taichung atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga dan percobaan pembunuhan, menurut kantor kepolisian.

Kepolisian menyatakan Lin telah dibantu untuk mengajukan permohonan perintah perlindungan darurat, dan lembaga sosial telah turun tangan untuk memberikan perhatian dan pendampingan lebih lanjut, dengan harapan korban dapat segera memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.

(Oleh Su Mu-chun dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.