MOL resmi luncurkan program uji coba perawat migran paruh waktu

14/11/2024 18:48(Diperbaharui 14/11/2024 18:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 14 Nov. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), Kamis (14/11) resmi meluncurkan program uji coba perawat migran dengan sistem kerja per jam, yang memungkinkan masyarakat untuk secara mandiri mengajukan permohonan tenaga perawatan melalui yayasan sosial.

Baca juga: Program uji coba perawat migran paruh waktu akan diluncukan akhir tahun

Namun, Kepala Pusat Urusan Tenaga Kerja Lintas Batas dari Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja MOL, Su Yu-kuo (蘇裕國), dalam wawancara dengan media mengatakan standar biaya untuk program ini masih dalam proses evaluasi.

Su menjelaskan bahwa masyarakat dengan kebutuhan perawatan jangka pendek dapat mengajukan permohonan langsung ke yayasan sosial yang menjalankan program uji coba.

Su menyebutkan bahwa yayasan sosial atau lembaga nirlaba yang ingin terlibat dalam program ini harus telah berdiri atau terdaftar lebih dari lima tahun. 

Layanan yang disediakan mencakup bantuan perawatan harian, pendampingan keluar rumah dan ke rumah sakit, serta pengawasan yang aman, kata dia. 

Calon penerima layanan harus memiliki bukti disabilitas, penyakit serius, atau diagnosa pasca operasi, memenuhi syarat untuk mempekerjakan pekerja migran, serta telah melalui penilaian perawatan jangka panjang dengan tingkat dua hingga delapan, ujar Su.

Durasi layanan minimal adalah empat jam per sesi, sementara untuk layanan penuh 24 jam harus mencakup waktu istirahat sepuluh jam, lanjut Su. 

Mengenasi biaya, Su menjelaskan bahwa MOL akan menetapkan standar biaya setelah unit uji coba menyerahkan rencana operasional mereka yang akan dievaluasi oleh tim khusus.

Lebih lanjut, Su menyatakan bahwa MOL akan mengadakan pertemuan dengan unit uji coba. Pada tahap awal, masing-masing satu unit di Taiwan utara, tengah, dan selatan akan mempekerjakan sekitar sepuluh perawat asing per unit.

(Oleh Wu Hsin-yun dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC/CC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.