Program uji coba perawat migran paruh waktu akan diluncukan akhir tahun

24/10/2024 16:07(Diperbaharui 25/10/2024 13:47)
Para pekerja migran bersama dengan orang tua yang dijaganya sedang menikmati udara di sebuah taman. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Para pekerja migran bersama dengan orang tua yang dijaganya sedang menikmati udara di sebuah taman. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 24 Okt. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan telah menyatakan akan meluncurkan program uji coba pekerja migran paruh waktu sebelum akhir tahun, yang membuat masyarakat dapat merekrut pekerja migran secara paruh waktu melalui lembaga nirlaba atau organisasi berbadan hukum.

Menurut kementerian tersebut, program ini akan diatur sesuai dengan sistem tanggung jawab dan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang diharapkan dapat beroperasi dengan lancar serta memberikan pilihan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan pekerja migran dalam jangka panjang.

Selain beban manajemen yang lebih berat bagi majikan, perawat migran yang tinggal bersama juga sering mengalami kekurangan waktu istirahat, menurut MOL, sehingga mereka mendukung program uji coba layanan perawatan pendampingan beragam, salah satunya layanan perawatan paruh waktu.

Program uji coba tersebut melibatkan lembaga nirlaba atau organisasi berbadan hukum yang menugaskan perawat migran untuk memberikan perawatan di rumah pemohon dengan sistem pembayaran per jam.

Menurut MOL, jam kerja akan dibagi menjadi tiga kategori: 4 jam (sebagian waktu), 8 hingga 12 jam (setengah hari), dan 24 jam (sehari penuh), untuk memenuhi kebutuhan perawatan jangka pendek keluarga.

Direktur Departemen Standar Tenaga Kerja dan Kesetaraan Pekerjaan MOL, Huang Wei-chen (黃維琛), kepada CNA menyampaikan bahwa pekerja migran yang dipekerjakan dalam sebuah rumah tangga harus bekerja berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, sehingga memerlukan waktu kerja yang fleksibel penerapan sistem tanggung jawab.

Kepala Pusat Urusan Tenaga Kerja Lintas Batas dari Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja MOL, Su Yu-kuo (蘇裕國), mengatakan bahwa rencana uji coba layanan perawatan pendampingan beragam akan diumumkan sebelum akhir tahun ini. 

Tahun depan, akan dipilih satu lokasi masing-masing di utara, tengah, dan selatan Taiwan untuk percobaan, menurut Su, dengan target penggunaan layanan di tahun pertama 2.500 orang.

(Oleh Wu Hsin-yun dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JA/JC


Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.