Taipei, 19 Nov. (CNA) Menteri Tenaga Kerja Ho Pei-shan (何佩珊) menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi "Beban kerja yang berlebihan" serta "Kekurangan sumber daya dukungan" di kementeriannya pada Selasa (19/11), menyusul kasus seorang pegawai negeri yang bunuh diri di tempat kerja.
"Sebagai pemimpin kementerian, saya bertanggung jawab untuk mencari tahu alasan, dan menentukan siapa yang bertanggung jawab," kata Ho dalam sebuah konferensi pers untuk mengumumkan hasil penyelidikan atas kematian pegawai tersebut.
Ho meminta maaf kepada keluarga dan mendiang pegawai atas nama Kementerian Tenaga Kerja (MOL) serta membungkuk bersama Wakil Menteri Hsu Chuan-sheng (許傳盛) di hadapan para jurnalis.
Menurut Ho, sebuah mayat ditemukan di dalam kantor kementerian di Xinzhuang Joint Office Tower Yuan Eksekutif di New Taipei pada 4 November.
Pegawai berusia 39 tahun tersebut, bermarga Wu (吳), diduga bunuh diri di tempat kerja, dengan spekulasi di media sosial Threads yang menyebutkan bahwa perundungan di tempat kerja mendorongnya mengambil nyawanya sendiri.
Dalam konferensi pers tersebut, menteri mengkritik Hsieh Yi-jung (謝宜容), kepala kantor Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL yang menangani wilayah utara negara tersebut.
"Pengelolaan Hsieh serta pengendalian emosinya memang tidak pantas, sehingga membuat staf merasa diintimidasi di tempat kerja," ujar Ho.
Namun, Ho menegaskan bahwa Hsieh "Bukan penyebab langsung" kematian Wu.
"Sebagai kepala kantor, [Hsieh] menanggung tanggung jawab administratif," tambah Ho, seraya menyebutkan bahwa Hsieh telah diturunkan jabatannya ke posisi non-supervisor di bagian lain kementerian.
Berdasarkan regulasi kepegawaian sipil, Hsieh akan menjalani tinjauan kinerja, yang dapat mengarah pada penangguhan tugasnya, tambah Ho.
Ho mengatakan bahwa Direktur Jenderal WDA Tsai Meng-liang (蔡孟良) dan dua supervisor lainnya dari departemen Informasi dan Teknologi (IT) juga akan menjalani tinjauan kinerja, ujar Ho, mengingat posisi mereka sebagai atasan Wu di organisasi tersebut.
Menteri tenaga kerja tersebut mengatakan bahwa "Alasan utama" kematian Wu adalah "Beban kerja yang berlebihan," "Terlalu banyak stres," dan "Kurangnya sumber daya dukungan" saat bekerja sendirian pada "Sistem Layanan Pekerjaan Cerdas" yang menurut Wu mustahil untuk diselesaikan.
Ho juga mengumumkan dalam konferensi pers tersebut bahwa semua proyek terkait IT di Cabang Regional Taipei-Keelung-Yilan-Hualien-Kinmen-Matsu, nama resmi kantor regional yang sebelumnya dikelola oleh Hsieh, untuk menilai kembali kelayakannya.
Sebuah program konseling khusus juga telah dimulai untuk staf di kantor tersebut, kata Ho.
Jika Anda mengalami pikiran bunuh diri, silakan hubungi hotline 1925, 1995 atau 1980 di Taiwan untuk konseling atau bantuan.
Selesai/ ML