Taipei, 25 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mengeluarkan peringatan hujan sangat lebat untuk Taiwan bagian timur laut pada Jumat (25/10), memperingatkan potensi hujan deras mendadak yang bisa membawa bencana.
Taipei, New Taipei, Keelung, dan Kabupaten Yilan bisa mengalami hujan sangat lebat dengan lebih dari 200 milimeter curah hujan dalam periode 24 jam atau lebih dari 100 mm curah hujan dalam tiga jam, menurut CWA.
Daerah lain yang dapat dilanda hujan lebat adalah Hualien, Taitung, dan Pingtung, di mana curah hujan yang terakumulasi bisa melebihi 80 mm dalam 24 jam atau 40 mm dalam satu jam, kata para pemrakira cuaca.
Stasiun cuaca di Nanao dan Desa Datong di Kabupaten Yilan serta Distrik Shilin di Taipei sudah mencatat lebih dari 200 mm curah hujan yang terakumulasi antara Kamis tengah malam hingga pukul 10.30 pagi Jumat, data CWA menunjukkan.
Hujan yang tak henti-henti, didorong angin musiman dari timur laut dan lingkaran luar Badai Tropis Trami, telah meningkatkan risiko batu jatuh, tanah longsor, dan aliran lumpur di daerah pegunungan, CWA memperingatkan.
CWA juga mengimbau orang-orang yang tinggal di daerah rendah untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.
Curah hujan kemungkinan akan mereda di Taiwan utara pada siang, tetapi tidak akan surut sampai malam di Taiwan timur, menurut prakiraan CWA.
Di Taipei, beberapa sekolah dan kantor telah mengumumkan penutupan karena hujan lebat.
Sementara itu, depresi tropis dekat Guam berkembang menjadi Badai Tropis Kong-rey pada Jumat pagi, kata CWA, tetapi belum pasti apa dampak badai tersebut di Taiwan.
Pada pukul 8 pagi, badai tersebut berada sekitar 2.770 kilometer arah timur-tenggara dari Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, bergerak 29 km per jam ke arah barat-laut.
Kong-rey membawa angin berkelanjutan maksimum 65 km/jam dan embusan angin hingga 90 km/jam, menurut data CWA.
Selesai/IF