Istighosah, ajang kumpul masyarakat Muslim Indonesia di Taiwan

29/07/2024 12:08(Diperbaharui 20/08/2024 20:26)

Taipei, 29 Juli (CNA) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan (PCINU Taiwan), Minggu (28/7) menggelar istighosah sebagai sarana penguat silaturahmi bagi Muslim Indonesia di Taiwan yang sedang merantau.

Istighosah atau doa bersama memang kerap menjadi ajang kumpul masyarakat Muslim Indonesia di Taiwan. Sambil memperdalam pengetahuan agama Islam, acara seperti ini, meski skalanya terbilang kecil cukup menjadi momen penting bagi para perantau ini.

Digelar di kantor PCINU di Taipei, Ketua PCINU Taiwan Didik Purwanto mengatakan pengajian ini juga membuktikan kalau Taiwan bukan hanya tempat mencari uang tetapi juga memperdalam ilmu agama, bisa dilakukan di Taiwan.

“Ini penting buat disampaikan supaya stigma yang selama ini disematkan kepada kita-kita ini berubah,” kata Didik.

Menurut Didik, dengan adanya ruang yang digelar rutin seperti istighosah ini juga bisa menjadi sarana syiar, memperkenalkan Islam yang damai kepada masyarakat Taiwan. 

Terkait hal ini, Rais PCINU Taiwan Mochammad Al Imran mengatakan, sebagaimana garis pedoman NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia yang juga memiliki sejumlah cabang internasional, Islam yang didakwahkan oleh PCINU Taiwan juga harus memuat nilai-nilai toleransi dan keberadilan. Sehingga stereotip negatif yang selama ini sering disalah pahami oleh kalangan non-Islam bisa dijawab.

“Tentunya memperkenalkan Islam yang rahmatan lil alamin. Bisa menghormati mereka yang berbeda,” ucap Imran.

Pemeluk agama Islam di Taiwan memang terbilang minoritas. Berdasarkan data yang dilansir dari Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Perburuhan Departemen Luar Negeri AS pada 2007, Muslim di Taiwan hanya 0,3 persen dari total populasi di Taiwan.

Namun, bukan berarti aktivitas keislaman di Taiwan sepi mengingat kegiatannya diisi oleh para imigran Muslim yang di antaranya, paling banyak berasal dari Indonesia.

Acara istighosah seperti ini biasanya akan dibuka oleh sejumlah sambutan dan arahan dari para pengurus PCINU dan kemudian disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan puji-pujian kepada Nabi Muhammad, doa bersama, dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama.

Selain PCINU Taiwan yang bermarkas di Taipei, acara serupa juga rutin digelar di sejumlah pengurus ranting PCINU Taiwan lainnya seperti di Taichung, Changhua, Taoyuan, Kaohsiung, dan lain-lain.

Informasi terkait acara-acara ini biasanya diunggah di akun sosial media PCINU

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.