Taiwan akan denda pemilik yang tidak tanamkan cip mikro pada kucing mulai bulan depan

26/12/2025 15:07(Diperbaharui 26/12/2025 15:07)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Gambar : Unsplash)
(Sumber Gambar : Unsplash)

Taipei, 26 Des. (CNA) Pemilik kucing yang gagal memasang cip mikro pada hewan peliharaan mereka dapat dikenai denda hingga NT$15.000 (Rp7,9 juta) mulai Januari, menurut Kementerian Pertanian (MOA).

Di bawah Undang-Undang Perlindungan Hewan, pemilik anjing telah diwajibkan untuk menanamkan cip mikro dan mendaftarkan hewan peliharaan mereka sejak 2008, dengan pelanggar dikenai denda NT$3.000 hingga NT$15.000.

Persyaratan yang sama diperluas kepada pemilik kucing pada awal 2025 setelah amandemen peraturan hewan peliharaan secara resmi diumumkan pada 16 Desember 2024, meskipun sanksi tidak akan berlaku hingga 1 Januari 2026.

Mulai 1 Januari 2026, pemilik kucing yang gagal menanamkan cip mikro pada hewan peliharaannya dapat menghadapi denda yang sama seperti untuk anjing dan dapat diperintahkan untuk memperbaiki pelanggaran dalam jangka waktu tertentu.

Jika pemilik masih gagal mematuhi hingga batas waktu yang ditentukan, denda tambahan dapat dikenakan untuk setiap pelanggaran berikutnya.

Menurut survei sensus hewan peliharaan MOA yang dilakukan setiap dua tahun, terdapat sekitar 1,31 juta kucing di seluruh Taiwan pada 2023.

Hingga tahun 2024, sekitar 146.430 kucing domestik telah ditanamkan cip mikro melalui upaya sukarela yang didorong oleh kelompok hak-hak hewan dan lingkungan, dan jumlah itu telah meningkat menjadi 164.388 setelah satu tahun kampanye penyadaran di bawah peraturan baru.

Persyaratan agar semua kucing domestik memiliki cip mikro bertujuan untuk memperkuat tanggung jawab dan pengelolaan pemilik dengan menekan penelantaran yang tidak bertanggung jawab dan mencegah pembiakan ilegal, kata kementerian.

Penanaman cip mikro pada kucing tidak hanya meningkatkan peluang menemukan kembali hewan peliharaan yang hilang, tetapi juga memungkinkan pihak berwenang melacak apakah mereka telah disterilkan atau belum, kata MOA.

(Oleh Wang Shu-fen, Ko Lin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.