LINTAS SELAT /MAC selidiki aktivitas tidak berizin kuil Tiongkok di Taiwan

12/05/2025 19:46(Diperbaharui 12/05/2025 21:23)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kepala Dewan Urusan Tiongkok Daratan Taiwan, Chiu Chui-cheng. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Kepala Dewan Urusan Tiongkok Daratan Taiwan, Chiu Chui-cheng. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 12 Mei (CNA) Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) Taiwan sedang menyelidiki laporan bahwa anggota Kuil Fumei dari Negeri Tirai Bambu melakukan aktivitas keagamaan di Taiwan tanpa persetujuan pemerintah Taiwan, menurut kepala MAC Chiu Chui-cheng (邱垂正).

Chiu mengatakan pada Senin (12/5) bahwa kelompok tersebut mungkin berusaha menghindari prosedur regulasi Taiwan atau mengajukan permohonan palsu, dan pihak berwenang Taiwan sedang menyelidiki kasus ini.

"Tidak ada permohonan yang tercatat untuk Kuil Fumei (富美宮) datang ke Taiwan untuk melakukan pertukaran keagamaan," kata Chiu kepada wartawan sebelum rapat Komite Administrasi Internal Yuan Legislatif.

Penyelidikan ini dilakukan setelah laporan surat kabar Taiwan Liberty Times menyatakan bahwa delegasi kuil tersebut, yang mengaku sebagai kuil leluhur dari Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, mengunjungi beberapa kuil dan organisasi di Taiwan, termasuk asosiasi klan Hsiao (蕭氏宗親會).

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kelompok itu berencana untuk bergabung dalam ziarah Mazu Baishatun, sebuah prosesi keagamaan tahunan antara kabupaten Miaoli dan Yunlin di Taiwan.

Ziarah Mazu Baishatun tahun 2025. (Sumber Foto : CNA, 3 Mei 2025)
Ziarah Mazu Baishatun tahun 2025. (Sumber Foto : CNA, 3 Mei 2025)

Chiu mengatakan insiden ini mencerminkan pola yang lebih luas dari Tiongkok yang "Menggunakan pertukaran agama dan budaya sebagai sarana infiltrasi Front Bersatu," merujuk pada aktivitas Partai Komunis Tiongkok (CCP) yang bertujuan mempromosikan unifikasi politik antara Tiongkok dan Taiwan.

Ketika ditanya apakah Kuil Fumei pernah mengunjungi Taiwan sebelumnya, Chiu mengatakan kepada wartawan bahwa ia "Belum pernah mendengarnya" sebelumnya dan pihak berwenang sedang menyelidiki.

(Oleh Chen Chun-hua, James Thompson, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.