Taipei, 16 Apr. (CNA) Kuomintang (KMT) menyatakan "Penentangan keras terhadap Nazisme" pada hari Rabu (16/4) setelah seorang aktivis yang memimpin kampanye pemakzulan yang didukung KMT terhadap seorang anggota parlemen partai penguasa di New Taipei mendapat kecaman luas karena menampilkan simbol Nazi.
"KMT dengan tegas menentang Nazisme, fasisme dan bentuk apa pun dari totalitarisme atau penganiayaan hak asasi manusia," kata partai oposisi utama Taiwan dalam sebuah pernyataan di Facebook.
"Orang-orang yang terlibat telah dengan jelas menyatakan berkali-kali bahwa tindakan tersebut tidak ada hubungannya dengan KMT," kata pernyataan itu, tanpa menjelaskan apakah aktivis tersebut adalah anggota partai KMT atau tidak.
Sebaliknya, KMT mengatakan bahwa Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa memiliki "Sejarah kelam menggunakan Hitler dalam propaganda mereka" dan "Menggunakan isu Nazi untuk mendiskreditkan lawan-lawannya."
Sung Chien-liang (宋建樑), pemimpin kampanye yang didukung KMT untuk memakzulkan anggota parlemen DPP Lee Kuen-cheng (李坤城), mengenakan lengan baju Nazi dan membawa salinan Mein Kampf karya Adolf Hitler ke Kantor Jaksa Penuntut Distrik New Taipei pada Selasa malam di mana dia telah dipanggil untuk diperiksa.
Sung, yang dicurigai terlibat dalam penipuan tanda tangan terkait kampanye pemungutan suara pemakzulan, berulang kali melakukan salut Nazi di depan wartawan, memicu kegilaan media.
Pria tersebut tidak menjelaskan mengapa dia berdandan seperti Sosialis Nasional Jerman yang sudah terlarang itu.
Insiden tersebut menyebabkan Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan aktivis politik tersebut, serta pernyataan lainnya dari organisasi internasional di Taiwan termasuk perwakilan Israel dan Jerman.
Pada Rabu pagi, ketika ditanya tentang tampilan simbol Nazi yang dikenakan Sung, Ketua KMT Eric Chu (朱立倫) mengatakan kepada wartawan bahwa "Segala macam cara adalah mengejek diktator DPP."
Namun, pada sore hari di pertemuan partai pusat KMT, Chu mengatakan KMT "Tegas menentang" diktator fasis, Nazi dan komunis, dan menyarankan bahwa DPP ingin "Mengurung" anggota partai oposisi.
Juga pada hari Rabu, Liga Pemuda KMT mengeluarkan pernyataan di Facebook di mana mereka mengatakan "Simbol dan perilaku yang tidak pantas tidak boleh diterima sebagai bentuk sah dari kegiatan atau advokasi sipil dalam keadaan apa pun."
Liga Pemuda KMT juga mengatakan bahwa Sung "tidak pernah menjadi" anggota kelompok mereka.
Selesai/ML