MOFA protes penandaan Taiwan dalam pernyataan bersama Tiongkok-Vietnam

16/04/2025 14:51(Diperbaharui 16/04/2025 14:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 16 Apr. (CNA) Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) pada Rabu (16/4) mengecam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Tiongkok dan Vietnam yang menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok.

MOFA dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ia "Sangat mengecam" klaim kedua pemerintah bahwa "Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok," mencatat bahwa pernyataan tersebut adalah "Penyimpangan serius dari fakta."

Republik Tiongkok (nama resmi Taiwan) adalah negara yang berdaulat dan independen dan tidak tunduk kepada Republik Rakyat Tiongkok (PRC), kata MOFA.

PRC tidak pernah memerintah Taiwan, kata MOFA dalam pernyataan tersebut, yang juga mengkritik Beijing karena secara konsisten menyebarkan retorika yang merusak kedaulatan Taiwan di panggung internasional.

Komentar MOFA datang sehari setelah Vietnam dan Tiongkok mengeluarkan pernyataan bersama tentang memperkuat kemitraan kerjasama strategis mereka, menyusul kunjungan pemimpin China Xi Jinping (習近平) ke Hanoi dari Senin hingga Selasa.

Dalam pernyataan tersebut, Vietnam juga mengatakan bahwa ia "Mendukung ... tujuan penyatuan Tiongkok, [dan] dengan tegas menentang setiap aktivitas separatisme yang mendukung 'kemerdekaan Taiwan.'"

(Oleh Teng Pei-ju dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.