Kaohsiung, Feb. 10 (CNA) Beberapa potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai dan dermaga di Kaohsiung telah diidentifikasi sebagai milik tiga wanita hilang yang diduga dibunuh dan dimutilasi oleh seorang pria berusia 73 tahun, menurut kepolisian setempat.
Pria bermarga Chang (張) pada Senin dibawa kembali ke kediamannya di Distrik Cianjhen untuk menjelaskan bagaimana dugaan pembunuhan terjadi, setelah sampel darah yang ditemukan di rumahnya pekan lalu cocok dengan DNA yang diberikan keluarga tiga wanita yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Baca sebelumnya: Otoritas Kaohsiung tangkap pria 73 tahun atas dugaan aksi pembunuhan berantai
Menurut Komisaris Lin Yen-tien (林炎田) dari Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung, potongan tubuh yang ditemukan sejak 6 Februari telah diidentifikasi sebagai milik seorang wanita berusia 71 tahun bermarga Chao (趙) dan wanita 75 tahun bermarga Chang (張) yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan tersangka.
Sementara itu, sampel darah ketiga diketahui milik ipar tersangka yang berusia 75 tahun, bermarga Huang (黃), kata kepolisian setempat.
Pada sampel DNA ketiga, Lin mengatakan kemungkinan besar milik seorang wanita berusia 75 tahun yang bermarga Huang (黃), ipar dari tersangka yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 15 Desember tahun lalu.
Chao dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 3 Februari, dan rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa sehari sebelumnya, ia memberikan tumpangan kepada Chang dengan skuter ke kediamannya, yang menjadi lokasi terakhir Chao terlihat.
Rekaman juga menunjukkan Chang meninggalkan rumahnya 12 kali antara pukul 06.00 hingga 10.00 pada 3 Februari. Dalam lima kesempatan, ia terlihat membawa kantong plastik hitam yang kemudian dibuang ke sungai.
Polisi menginterogasi Chang pada 4 Februari dan menangkapnya sehari kemudian terkait kematian Chao, setelah pemeriksaan forensik menemukan kecocokan sampel darah di rumahnya dengan korban yang hilang.
Pengadilan distrik setempat pada 7 Februari mengabulkan permohonan kejaksaan untuk menahan tersangka.
Sementara itu, pada Senin, Korps Investigasi Kriminal Kepolisian Kota Kaohsiung mengonfirmasi bahwa potongan tubuh manusia yang baru ditemukan telah dikirim ke Pusat Ilmu Forensik kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.
(Oleh Chang Yi-lien, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)
Selesai/ML