Taipei, 31 Jan. (CNA) Duta Besar Taiwan yang baru untuk Saint Lucia secara resmi memulai masa jabatannya sebagai utusan tertinggi negara tersebut untuk sekutu Karibia setelah menyampaikan Surat Kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Cyril Errol Melchiades Charles pada Rabu (29/1), demikian disampaikan kedutaan pada Kamis.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, Kedutaan Besar Republik Tiongkok (Taiwan) di Saint Lucia mengatakan bahwa Duta Besar Nicole Su (蘇瑩君) menyampaikan Surat Kepercayaannya kepada Charles pada 29 Januari, hari pertama Tahun Baru Imlek, yang menandai dimulainya Tahun Ular.
Ular melambangkan "kebijaksanaan dan transformasi" dalam Zodiak Tionghoa. Di antara suku-suku asli Taiwan, ular dianggap sebagai penjaga suci, menurut posting tersebut.
"Duta Besar Su memulai misinya di Saint Lucia dengan komitmen baru untuk memperkuat hubungan Taiwan-Saint Lucia dan mendorong peluang baru untuk kolaborasi."
"Kami berharap dapat meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan dengan Saint Lucia dan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua orang," tambahnya.
Su tiba di Saint Lucia awal bulan ini untuk menggantikan posisi duta besar setelah pengunduran diri pendahulunya, Peter Chen (陳家彥), yang menjabat sejak Juli 2020 hingga Januari 2025.
Sebelum menjabat di sekutu Karibia tersebut, Su adalah kepala Kantor Perwakilan Kementerian Luar Negeri (MOFA) di Jenewa sejak 2021.
Ia sebelumnya juga pernah ditempatkan di Saint Vincent dan Grenadines, serta Belanda.
Saint Lucia adalah salah satu dari 12 negara di dunia yang mengakui Republik Tiongkok—nama resmi Taiwan—daripada Republik Rakyat Tiongkok.
Selesai/IF