MOFA kecam Tiongkok atas klaim salah terhadap Taiwan

19/01/2025 19:18(Diperbaharui 19/01/2025 19:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 19 Jan. (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan pada Sabtu (18/1) mengecam Tiongkok atas "Klaim yang salah" tentang Taiwan dan menegaskan kembali sikapnya bahwa Taiwan adalah negara yang berdaulat dan merdeka.

Pernyataan MOFA tersebut menanggapi komentar Presiden Tiongkok Xi Jinping (習近平) mengenai kedaulatan Taiwan dalam panggilan teleponnya dengan Presiden AS terpilih Donald Trump pada Jumat.

Taiwan dan Republik Rakyat Tiongkok tidak tunduk satu sama lain, dan ini telah menjadi fakta yang diakui secara universal dan merupakan status quo yang diakui secara internasional, kata MOFA kepada CNA.

Taiwan berharap dapat terus memperkuat kerja sama dengan pemerintahan Trump yang baru berdasarkan fondasi kokoh dan hubungan bersahabat antara Taiwan dan AS, tambahnya.

Kedua belah pihak akan terus bersama-sama mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan serta kawasan sekitarnya, lanjut pernyataan tersebut.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan kementerian luar negeri Tiongkok, Xi mengatakan kepada Trump dalam panggilan telepon Jumat bahwa adalah wajar bagi dua negara besar untuk memiliki beberapa perbedaan.

“Pertanyaan mengenai Taiwan menyangkut kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok. Pihak AS perlu menangani hal ini dengan kehati-hatian,” ujar Xi seperti dikutip dalam siaran pers tersebut.

(Oleh Wu Shu-wei, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.