Taipei, 21 Okt. (CNA) Seorang pilot pesawat tempur Taiwan yang berhasil melompat dan menyelamatkan diri dari jet Mirage-2000 yang jatuh ke perairan di sekitar Kabupaten Hsinchu setelah kehilangan daya bulan lalu, telah kembali bertugas, menurut Angkatan Udara (AU) Taiwan.
Kapten Hsieh Pei-hsun (謝沛勳) telah dipulihkan status terbangnya dan ia berusaha keras untuk kembali ke kokpit untuk menjaga wilayah udara Taiwan, tulis AU di halaman Facebooknya pada Jumat (18/10).
Unggahan media sosial tersebut juga mencakup video Hsieh yang membagikan pengalaman tentang langkah-langkah pemulihannya.
Pilot tersebut diselamatkan oleh personel Direktorat Jenderal Penjaga Pantai setelah jet Mirage-2000 satu kursi yang diterbangkannya kehilangan daya dalam operasi latihan di atas perairan di sekitar Kabupaten Hsinchu pada 10 September. Ia dirawat di rumah sakit dengan luka ringan.
Dalam video tersebut, Hsieh mengatakan ia sangat beruntung tidak mengalami cedera serius dari pelompatan tersebut dan bisa kembali terbang setelah beristirahat selama lebih dari sebulan setelah insiden terjadi.
Menurut sumber-sumber yang familiar dengan kasus tersebut, ia kembali dalam misi penerbangan dengan jet Mirage-2000 dua kursi pada 15 Oktober.
Hsieh telah mencatat 795 jam terbang, termasuk 509 jam terbang dengan pesawat tempur buatan Prancis, kata AU setelah insiden pada September.
Selesai/IF