Taipei, 4 Juli 2024 (CNA) Menteri Ekonomi Taiwan, J.W. Kuo (郭智輝) hari Rabu (3/7) menyampaikan akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker, MOL) mengenai pembukaan lowongan bagi Pekerja Migran Asing (PMA) di proyek-proyek terkait distribusi listrik untuk meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan dan mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor tersebut.
Kuo hari Rabu menjelaskan bahwa pemadaman listrik di Taiwan bukan disebabkan oleh kekurangan pasokan listrik, melainkan karena faktor-faktor seperti peralatan yang sudah tua dan peningkatan jumlah pengguna.
Untuk itu, kata Kuo, meningkatkan keandalan peralatan menjadi langkah penting untuk mengurangi frekuensi pemadaman listrik.
Namun, saat ini Taiwan mengalami kekurangan tenaga kerja yang signifikan di sektor ini, sehingga membuka peluang bagi pekerja migran menjadi solusi yang dipertimbangkan, Kuo menyampaikan.
Kuo mengatakan bahwa minggu ini ia akan berkoordinasi dengan MOL.
Ketua Taiwan Power Company (Taipower), Tseng Wen-sheng (曾文生) menjelaskan bahwa Taipower kekurangan tenaga kerja dan partisipasi generasi muda saat meninjau gangguan sistem distribusi listrik.
Ia juga mengatakan bahwa banyak kontraktor yang bekerja sama dengan Taipower menghadapi tantangan dalam merekrut pekerja baru untuk proyek terkait jaringan distribusi listrik luar ruangan, yang sering melibatkan bekerja di bawah terik matahari, memanjat tiang listrik, dan menggali lubang.
Taipower mengatakan bahwa mereka saat ini sudah dimungkinkan untuk mempekerjakan PMA untuk proyek-proyek "pipa distribusi listrik," namun "jaringan distribusi listrik luar ruangan" lebih teknis dan tunduk pada batasan peraturan.
Oleh karena itu, Taipower berharap dapat membuka peluang bagi PMA untuk melakukan pekerjaan yang keahlian teknisnya lebih rendah terlebih dahulu.
Berdasarkan aturan yang berlaku, jaringan distribusi listrik luar ruangan termasuk industri instalasi lstrik, yang belum dapat merekrut PMA. Tseng mengatakan bahwa hal ini masih harus didiskusikan dengan MOL.
(Oleh : Liu Chien-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
