Atlet Thailand berusia 105 tahun raih 2 medali emas di World Masters Games

19/05/2025 14:49(Diperbaharui 19/05/2025 14:49)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sawang Janpram dari Thailand, peserta tertua di World Masters Games 2025 yang berusia 105 tahun, memamerkan medali emas yang ia menangkan pada hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Mei 2025)
Sawang Janpram dari Thailand, peserta tertua di World Masters Games 2025 yang berusia 105 tahun, memamerkan medali emas yang ia menangkan pada hari Minggu. (Sumber Foto : CNA, 18 Mei 2025)

Taipei, 19 Mei (CNA) Sawang Janpram dari Thailand, peserta tertua di World Masters Games 2025 yang berusia 105 tahun, memenangkan dua medali emas pada Minggu (18/5) dalam nomor lempar lembing putra dan lari 100 meter untuk kelompok usia 100+.

Ia mencatat lemparan lembing sejauh 10,55 meter dan menyelesaikan lari cepat 100 meter dalam waktu 38,55 detik, berkompetisi sebagai satu-satunya peserta di kedua nomor tersebut.

Dalam sebuah wawancara pasca-perlombaan, Sawang mengatakan bahwa ia mulai berolahraga secara teratur pada usia 80 tahun, termotivasi oleh seorang teman dekat yang sudah tirah baring dan oleh putrinya, yang kesehatannya membaik secara signifikan melalui aktivitas fisik.

Seorang mantan guru sekolah dan kepala sekolah dasar, Sawang mengatakan bahwa ia tidak ingin berakhir tidak bisa bergerak seperti temannya.

Ia mulai berkompetisi secara internasional pada usia 97 tahun dan mengatakan pengalaman tersebut telah meningkatkan kesehatannya dan memungkinkannya terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.

"Selanjutnya, saya berharap bisa berkompetisi di lebih banyak negara dan akhirnya menjadi juara dunia," katanya, seraya menambahkan bahwa ia mulai mempersiapkan diri untuk Masters Games sekitar dua bulan yang lalu. Ia juga dijadwalkan untuk bertanding di nomor lempar cakram dan tolak peluru.

Pelari Taiwan berusia 88 tahun, Lin Pan Hsiu-yun (林潘秀雲), juga meraih emas di nomor lari 100 meter putri kategori usia 85+ dengan catatan waktu 27,10 detik.

Ia mengatakan cedera sebelumnya dari lompat jangkit telah membuatnya absen bertahun-tahun, tetapi World Masters Games membangkitkan kembali semangatnya untuk berlari. Tujuan berikutnya adalah terus berlari hingga usia 100 tahun.

Ajang olahraga ini berlangsung hingga 30 Mei.

(Oleh Chen Jung-chen, Lee Hsin-Yin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.