Taipei, 17 Mei (CNA) Pesenam Taiwan Tseng Wei-sheng (曾為聖) meraih medali emas pada nomor meja lompat putra di Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) World Challenge Cup di Bulgaria baru-baru ini.
Tseng "Tampil luar biasa di Varna untuk merebut emas pada nomor meja lompat," tulis FIG di Instagram dalam sebuah video yang menampilkan salah satu dari dua lompatan Tseng di babak final pada 11 Mei.
Atlet berusia 26 tahun ini meraih skor rata-rata tertinggi dengan 14,183 poin, setelah mencatat nilai kesulitan 5,2 untuk dua rutinitasnya dan nilai eksekusi masing-masing 9,033 dan 8,933.
Ini merupakan medali emas kedua Tseng dalam ajang World Challenge Cup, setelah sebelumnya menjuarai nomor meja lompat di Hongaria pada 2022.
Pelatihnya, Lin Yu-hsin (林育信), mengatakan bahwa Tseng memberikan "Penampilan yang konsisten dan luar biasa" pada 11 Mei.
“Ini adalah kompetisi pertamanya tahun ini, dan dia menampilkan rutinitas baru di tengah tantangan sistem penilaian yang berlaku untuk siklus (Olimpiade) baru,” kata Lin kepada CNA.
“Rutinitas dengan tingkat kesulitan 5,6 di masa lalu kini dinilai hanya 5,2,” jelas Lin. “Namun Tseng tidak terpengaruh, dan ia tetap melakukan dua lompatan dengan tingkat kesulitan kelas dunia seperti sebelumnya.”
Lin mengatakan Tseng hampir tidak bergerak saat mendarat, yang menunjukkan betapa kerasnya ia berlatih.
Menurut sang pelatih, Tseng sebelumnya sering melakukan kesalahan besar setiap dua lompatan, dan penampilan memukaunya terakhir terjadi saat meraih perak di Summer World University Games 2023 di Chengdu, Tiongkok.
"Selama ia bisa meminimalkan kesalahan, peluangnya untuk meraih medali sangat besar,” ujar Lin.
Setelah kemenangan emasnya ini, Tseng akan fokus pada kejuaraan dunia dan menargetkan Asian Games 2026 di Jepang, tambah sang pelatih.
Kode Penilaian FIG yang baru untuk siklus 2025–2028 mulai berlaku pada 1 Januari. Dalam pernyataannya pada 3 Januari, badan pengatur olahraga tersebut menyebutkan bahwa aturan baru menekankan pentingnya “Presentasi teknis dan konsistensi penampilan.”
“Lebih mudah meraih poin kesulitan, tetapi pastikan eksekusinya sempurna,” tulis FIG.
Selesai/ML