Taipei, 22 Feb. (CNA) Salah satu pendiri dan sutradara VMTheatre Company, Tseng Hui-cheng (曾慧誠), mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan musikal Don't Cry, Dancing Girls (勸世三姊妹) setelah membawanya ke New York sebagai langkah berani menuju Broadway.
Musikal ini pertama kali ditampilkan di Kaohsiung pada Januari 2023 dan meraih sukses besar dengan dua tur yang tiketnya terjual habis di Taiwan. Tseng kemudian membawa pertunjukan ini ke panggung Off-Broadway di Theatre Row, New York, dengan empat kali pementasan pada 23 hingga 25 Januari.
"Kami menerima banyak tanggapan positif," kata Tseng dalam sebuah konferensi pers di Taipei pada Senin (17/2), menekankan bahwa respons luar biasa dari penonton di Taiwan menjadi motivasi besar baginya untuk mengejar mimpi ini.
Menurut Tseng, pertunjukan Off-Broadway bertujuan menarik perhatian para penulis naskah, komposer, dan pencipta lagu untuk mengembangkan versi Broadway dari kisah musikal yang mengangkat perjalanan tiga bersaudara dalam berdamai dengan almarhum ayah mereka melalui "ritual penuntun jiwa" yang dilakukan dalam upacara pemakaman.
Ia merasa semakin percaya diri dalam membawa cerita ini ke panggung internasional setelah melihat para produser dan penulis naskah di New York terharu hingga menitikkan air mata saat menyaksikan adegan ritual tersebut.
Musikal ini dipentaskan dalam bahasa Mandarin dan Hokkien Taiwan, dengan narator berbahasa Inggris yang membantu penonton memahami alur cerita, menurut VMTheatre Company.
Dalam konferensi pers Senin, Tseng juga mengumumkan rencananya mendirikan perusahaan bersama produser Broadway peraih Tony Award, Ken Dingledine, untuk mewujudkan versi bahasa Inggris dari musikal ini.
"Saya tetap berpikiran terbuka. Penting untuk menemukan orang yang dapat menceritakan kisah ini dengan baik kepada penonton di Broadway," kata Tseng saat ia berbicara tentang mencari mitra baru untuk menciptakan produksi berbahasa Inggris.
"Saya terbuka terhadap berbagai kemungkinan. Yang terpenting adalah menemukan orang-orang yang bisa menyampaikan cerita ini dengan baik kepada penonton Broadway," ujar Tseng
Tseng mengatakan proses penciptaan produksi baru yang layak secara komersial dari "Don't Cry, Dancing Girls" memakan waktu tiga hingga delapan tahun.
Untuk menghadirkan musikal ini, Tseng, penulis naskah Zhan Jie (詹傑), dan komposer Kan Ho-hsiang (康和祥) telah melakukan riset mendalam dengan mengunjungi para pelaku ritual penuntun jiwa, yang menyanyi dan menari dalam menceritakan kisah kehidupan serta nilai-nilai moral sebelum pemakaman.
Beberapa sesi pembacaan naskah telah diadakan sejak 2021 sebelum pertunjukan perdana pada 2023.
Tseng menambahkan bahwa seorang penulis naskah Amerika yang terharu setelah membaca skrip meminta agar Zhan diberi tahu betapa ia tersentuh oleh karyanya. Sementara itu, musik garapan Kan diperkirakan akan tetap dipertahankan dalam versi internasionalnya.
Sementara itu, untuk penonton di Taiwan, VMTheatre Company berencana menggelar produksi baru pada Mei, menghadirkan "Reed Unbroken" (釧兒) versi peringatan 10 tahun pada November, serta mengembalika "Don't Cry, Dancing Girls" ke panggung pada pertengahan 2026.
Selesai/JC
