Taipei, 9 Sep. (CNA) Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memberikan ucapan selamat pensiun kepada bintang bulu tangkis Taiwan Lee Yang (李洋) di upacara pensiunnya hari Minggu (8/9).
Upacara pemenang dua kali medali emas Olimpiade tersebut diadakan di Taipei Arena setelah pertandingan final Taipei Open 2024 pada Minggu malam.
Ditemani teman-teman, keluarga, dan para mantan pasangan bulu tangkisnya, Lee meneteskan air mata saat menonton video yang merayakan momen-momen penting dalam karier olahraga profesionalnya.
Video tersebut juga menampilkan pesan dari para pebulu tangkis internasional lainnya seperti Teo Ee Yi (張御宇) dari Malaysia, Tang Chun Man (鄧俊文) dari Hong Kong, dan Ahsan serta Hendra dari Indonesia.
Ahsan mengucapkan selamat pensiun untuk Lee, menambahkan bahwa "Saya berharap Anda selalu sukses di perjalanan Anda ke depannya."
Sementara itu, Hendra pertama-tama mengucapkan selamat atas medali emas yang diraih Lee dalam ajang Olimpiade Paris 2024, mengatakan bahwa "Itu sangat bagus."
"Anda adalah salah satu pebulu tangkis terbaik," tambah Hendra.
Hendra pun mengucapkan selamat pensiunnya kepada Lee, menambahkan bahwa ia berharap pebulu tangkis Taiwan tersebut selalu sukses dalam karier dan kehidupannya dan ia dapat bertemu dengannya suatu hari.
Ahsan dan Hendra sendiri pernah memenangkan tiga emas dan satu perak di BWF World Championships, satu emas Asian Games, serta satu perak Badminton Asia Championships ketika berpasangan.
Lee (29), yang meraih emas untuk Tim Taiwan dalam turnamen bulu tangkis ganda putra di Olimpiade Paris 2024 bersama pasangannya Wang Chi-lin (王齊麟), mengatakan "Saya berharap bahwa di masa depan ketika dunia memikirkan tentang saya, mereka juga akan memikirkan ganda Taiwan yang sangat kuat."
Lee merenung tentang dedikasinya pada olahraga yang membantunya membawa pulang dua emas Olimpiade pada 2021 dan 2024, dua perunggu Asian Games pada 2018 dan 2022, serta perunggu Asian Championship pada 2023 tersebut dengan pasangannya Wang dan Lee Jhe-huei (李哲輝).
"Saya juga ingin berterima kasih kepada diri saya sendiri karena bertahan selama ini," katanya. "Setiap hari saya akan tidur pada pukul 11 malam dan bangun pada pukul 7.20 pagi. Selama ada sesuatu yang bisa membantu mempromosikan bulu tangkis, saya selalu ingin beranjak dan melakukannya."
Lee menjelaskan bahwa ia menghabiskan lebih dari separuh setiap tahunnya jauh dari Taiwan untuk berlatih dan berpartisipasi dalam kompetisi di sepanjang kariernya. Sebagian besar waktu sisanya dihabiskan di National Sports Training Center di Kaohsiung.
Hal ini membuat Taiwan terasa agak asing baginya, katanya.
"Sekarang saya benar-benar ingin mengendarai sepeda di seluruh Taiwan, dengan cara itu saya bisa benar-benar menikmati diri saya sendiri," kata Lee tentang rencana pasca pensiunnya. "Saya bisa berhenti di mana saja, dan mengenal Taiwan lagi dari awal."
Lee juga mengatakan bahwa ia mengajar di National Taiwan Sport University mulai hari Senin.
Selesai/ ML