Taoyuan, 19 Agu. (CNA) Lebih dari 5 ribu warga migran baru asal Indonesia telah mewarnai keragaman kehidupan sehingga membawa kebahagiaan dan semangat baru di Kota Taoyuan, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Taoyuan mengatakan dalam acara peresmian pembukaan Asosiasi Interaksi Budaya Indonesia (AIBI) Kota Taoyuan (桃園市印尼文化交流協會) pada Sabtu (17/8).
Kepada CNA, Direktur Jenderal Departemen Perkembangan Urusan Ibu dan Anak (DOWCD) Pemkot Taoyuan, Dou Tsz-rung (杜慈容), menjelaskan bahwa Ketua Asosiasi, Nunung Nurhayati (謝努濃) (50), yang juga seorang guru bahasa Indonesia, pemandu wisata lokal, dan memiliki usaha dagang, telah berkontribusi bagi perkembangan Taoyuan, untuk memperkenalkan budaya, kuliner, dan bahasa Indonesia kepada warga.
Dia juga menjelaskan bahwa DOWCD, yang membawahi urusan imigran baru dan baru didirikan 1 Januari 2024, telah menjadi bentuk perhatian khusus dari Wali Kota Taoyuan Chang San-cheng (張善政) kepada kaum ibu dan anak termasuk migran baru.
Acara pembukaan peresmian AIBI diwarnai dengan nuansa 17-an, karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-79 Republik Indonesia, mulai dari pakaian batik, penyajian kuliner Indonesia termasuk pemotongan tumpeng, undian berhadiah, dan lomba 17-an.
Senada dengan Dirjen DOWCD, Nunung, yang akrab dipanggil Aya, menjelaskan bahwa di Taoyuan banyak juga migran baru Indonesia yang memiliki latar belakang yang sama, sehingga dapat bersama-sama memberikan perhatian kepada sesama warga negara Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Taiwan.
Kepada CNA, Aya asal Jawa Barat ini mengatakan bahwa sekarang mereka sedang membuat buku cerita yang bisa digunakan oleh generasi kedua migran baru.
“Kemungkinan, anak-anaknya karena bapaknya Taiwan, dia kurang begitu paham budaya ibunya, jadi lewat cerita, anak-anak bisa mengerti, bisa diceritakan juga kemana-mana,” kata Nunung.
Berkatian dengan layanan imigran baru dan generasi keduanya, Pemkot Taoyuan sudah menyediakan layanan terpadu di Gedung Taoyuan New Immigrants Culture Hall, untuk informasi dan waktu layanan lengkap bisa melihat di situs https://www.taoyuannewimmigrants.com.tw/.
(Oleh Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC