Taiwan usir penjaga pantai Tiongkok yang dekati perairan Pulau Dongsha Taiwan

23/06/2025 17:17(Diperbaharui 23/06/2025 17:18)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok 3302 (Sumber Foto : CGA)
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok 3302 (Sumber Foto : CGA)

 Taipei, 23 Juni (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai Taiwan (CGA) pada Minggu (22/6) mengatakan pihaknya mengambil langkah responsif hingga memaksa kapal penjaga pantai Tiongkok yang masuk ke perairan terbatas dekat Pulau Dongsha di Laut China Selatan untuk pergi.

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok bernomor 3302 diketahui masuk ke perairan barat laut Pulau Dongsha. Kapal tersebut akhirnya meninggalkan wilayah tersebut pada pukul 06.10 pagi setelah dua kapal CGA — kapal pemotong Hsun Hu No. 7 berbobot 1,853 ton dan kapal Yunlin berbobot 5,919 ton — dikerahkan untuk membayangi dan mengirimkan peringatan lewat siaran radio, demikian menurut pernyataan CGA.

CGA mengecam keras pelanggaran oleh kapal resmi Tiongkok terhadap wilayah perairan dekat Pulau Dongsha, yang sejak 2007 telah ditetapkan sebagai taman nasional laut pertama Taiwan.

Insiden hari Minggu ini merupakan pelanggaran ke-11 oleh kapal pemerintah Tiongkok di kawasan tersebut sepanjang tahun ini, menurut data CGA.

CGA mencatat bahwa kapal penjaga pantai Tiongkok yang menerobos tersebut mematikan sistem identifikasi otomatis (AIS) mereka selama beberapa pelanggaran, sehingga sulit untuk dilacak -- sebuah manuver aktivitas "Zona abu-abu", yaitu tindakan koersif yang tidak sampai menimbulkan konflik terbuka.

Dalam periode yang sama, CGA mencatat 111 pelanggaran tambahan oleh 31 kapal nelayan Tiongkok, dan telah menyita tujuh kapal di antaranya.

Beberapa kapal nelayan tersebut terlihat beroperasi bersama kapal penjaga pantai Tiongkok di sekitar Atol Dongsha — zona perlindungan hayati laut yang kaya secara ekologis dan melarang aktivitas penangkapan ikan maupun memancing, kata CGA.

Pihak Taiwan mendesak Tiongkok untuk memperketat pengawasan terhadap kapal nelayannya agar tidak melakukan penangkapan ikan ilegal di luar wilayah perikanannya, terutama karena tindakan tersebut mengancam ekosistem laut.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah tiga pelanggaran lain oleh empat kapal penjaga pantai Tiongkok di perairan sekitar Kepulauan Kinmen pada Kamis dan Jumat lalu, tambah CGA.

(Oleh Sean Lin dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.