Taipei, 3 Jun. (CNA) Taiwan telah mengembangkan kemampuan R&D yang kuat dalam akselerator partikel yang telah diterapkan secara inovatif di banyak bidang, kata Kepala Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) Wu Cheng-wen (吳誠文) pada hari Senin (2/6) di sebuah konferensi di Taipei.
Berbicara di International Particle Accelerator Conference (IPAC'25), yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Taiwan, Wu mengatakan bahwa akselerator partikel merupakan landasan yang tak tergantikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern.
Di Taiwan, kata Wu, teknologi akselerator telah berkembang ke berbagai bidang aplikasi inovatif seperti diagnosis dan terapi medis, pengembangan obat, dan inovasi energi, meskipun ia tidak merinci lebih lanjut kemajuan yang telah dicapai.
Namun menurut National Synchrotron Radiation Research Center (NSRRC), sebuah lembaga penelitian nirlaba yang didanai oleh NSTC, IPAC'25 menyoroti lebih dari 30 tahun kekuatan R&D Taiwan yang terakumulasi dalam radiasi sinkrotron dan teknologi akselerator.
Beberapa institusi medis telah menerapkan teknologi akselerator dalam terapi kanker proton dan ion berat, yang menunjukkan pencapaian Taiwan dalam penelitian ilmiah maupun pengembangan komersial akselerator partikel, kata NSRRC dalam sebuah pernyataan.
NSRRC juga mencatat bahwa Taiwan memiliki akselerator partikel berskala besar yang signifikan secara internasional, seperti "Taiwan Light Source" dan "Taiwan Photon Source," yang keduanya dioperasikan oleh pusat tersebut.
Fasilitas-fasilitas ini berfungsi sebagai alat yang sangat kuat untuk penelitian fundamental mutakhir di bidang fisika, kimia, ilmu material, dan biomedis, serta berkontribusi pada pengobatan presisi dan semikonduktor, demikian disampaikan.
Banyak dari teknologi tersebut dipamerkan dalam acara ini, misalnya Taipei Veterans General Hospital menampilkan model Pusat Terapi Ion Berat miliknya dan menjelaskan jenis tumor yang cocok untuk pengobatan ion berat.
IPAC adalah salah satu konferensi internasional terbesar dan paling berpengaruh di bidang akselerator partikel. Sejak 2010, konferensi ini diselenggarakan setiap tahun secara bergiliran di Asia, Eropa, dan Amerika.
IPAC'25 telah menarik hampir 1.000 ilmuwan dan pakar serta lebih dari 70 perusahaan di bidang akselerator partikel. Acara ini akan menampilkan lebih dari 80 pidato utama dan seminar teknis serta lebih dari 1.000 presentasi poster.
Konferensi ini diadakan pada 1-6 Juni di Taipei International Convention Center.
Selesai/IF