Taipei, 18 Mei (CNA) Tingkat kematian kepiting darat akibat tertabrak kendaraan di Green Island selama musim berkembang biak menurun secara signifikan di area yang memiliki "Fasilitas panduan" yang membantu kepiting merayap dengan aman menuju laut, kata Institut Penelitian Keanekaragaman Hayati Taiwan (TBRI) pada Kamis (15/5).
Penelitian oleh institut tersebut menunjukkan bahwa pada 2022, tingkat kematian di area dengan sistem tersebut adalah 8,5 persen, dibandingkan dengan 26,8 persen di area tanpa sistem. Pada tahun 2023, tingkatnya masing-masing adalah 12,1 persen dan 32,1 persen.
Musim panas adalah puncak musim pariwisata sekaligus musim berkembang biak kepiting darat di Green Island, dan kematian akibat tertabrak kendaraan sering terjadi saat kepiting betina menyeberang dari sisi gunung ke laut untuk melepaskan anak-anaknya, kata TBRI dalam sebuah siaran pers.
Untuk membantu menurunkan tingkat kematian, para peneliti memasang fasilitas pemandu untuk mengarahkan kepiting melalui saluran gorong-gorong yang sudah ada, bukan melintasi jalan terbuka.
Salah satu bagian dari sistem ini termasuk pipa di pinggir jalan dengan celah vertikal dan penghalang plastik di ujungnya untuk mengarahkan kepiting menuju pipa, kata para peneliti.
Pipa yang dibelah dua juga dipasang di sepanjang dinding penahan vertikal untuk mengarahkan kepiting menuju pintu masuk bawah gorong-gorong.
Berdasarkan hasil tersebut, institut merekomendasikan pemasangan fasilitas pemandu di area jalan yang berisiko tinggi.
Para peneliti juga menyerukan upaya untuk meningkatkan kesadaran wisatawan akan pentingnya ekologi kepiting dan mengajarkan mereka cara melindungi anak kepiting selama migrasi ke laut.
Penelitian ini ditugaskan oleh Kantor Pusat Kawasan Wisata Nasional Pantai Timur di bawah Direktorat Jenderal Pariwisata.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam edisi Juni 2025 jurnal Global Ecology and Conservation dalam artikel berjudul "Menggunakan fasilitas pemandu inovatif untuk mengurangi tingkat kematian akibat kendaraan selama musim berkembang biak kepiting darat di Green Island, Taiwan."
Selesai/JA