Musisi asal Indonesia di Taiwan, Yen Han tutup usia karena serangan jantung

12/05/2025 17:33(Diperbaharui 12/05/2025 17:33)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Yen Han, musisi senior Taiwan asal Indonesia. (Sumber Foto : facebook.com/yen.han.37)
Yen Han, musisi senior Taiwan asal Indonesia. (Sumber Foto : facebook.com/yen.han.37)

Taipei, 12 Mei (CNA) Yen Han (韓賢光), musisi senior Taiwan asal Indonesia yang menjadi ketua grup vokal Supernatural (幻眼合唱團), meninggal dunia pada usia 67 tahun hari Senin (12/5) akibat serangan jantung, keluarganya mengonfirmasi.

Keluarga Han dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mendiang mengalami serangan jantung mendadak dan wafat di Shanghai hari Senin meski telah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari.

Han berasal dari Indonesia, datang ke Taiwan untuk menempuh pendidikan pada 1978, dan mulai mengembangkan karier musiknya pada tahun 1980.

Han pernah berkata, "Bahkan jika bisa hidup dari awal lagi, aku akan tetap memainkan musik seumur hidupku," kata keluarganya. Pada usia 66 tahun, ia masih membentuk grup musik Answer Store (答案商店) dan menjadi pemimpinnya.

Keluarga menggambarkan Han sebagai seseorang yang menuliskan hidupnya lewat notasi musik, dan melahirkan banyak karya indah sebagai produser.

Di atas panggung Han adalah seorang penampil, sementara di balik layar ia adalah pendorong setia perkembangan musik, kata keluarganya.

Pendengarannya tajam, hatinya peka; ia membawa cahaya dalam dirinya, namun ia menggunakannya untuk menerangi orang lain; ia lembut dan tulus, namun dalam batinnya selalu penuh semangat rock and roll, kata keluarga Han.

"Di jalan ini, kita kehilangan secercah cahaya," kata keluarga Han. Mungkin kita tak akan pernah lagi mendengar alunan nada dari Han, tak lagi melihat ekspresi seriusnya di bawah sorot lampu, namun irama dan kenangan yang ia tinggalkan untuk dunia akan terus bergema, tambah mereka.

Sementara itu, penyanyi musik rok sekaligus novelis Taiwan, Ardor Huang (流氓阿德) menyampaikan duka citanya di Facebook, mengatakan ia berharap Han bisa pergi dengan tenang. "Sampai jumpa di langit, nanti kita bentuk band baru dan bersenang-senang lagi," ujarnya.

Diva musik rakyat Taiwan, Yvonne Jeng (鄭怡) juga menulis bahwa ia sangat bersedih mendengar kabar kepergian sahabat lamanya itu.

"Kami semua memanggilnya A-Yen. Saat bersama kami, ia selalu tersenyum manis, sangat disukai banyak orang," kata Jeng, mencatat bahwa mereka pernah bernaung di label yang sama dan sudah saling kenal sejak 1983.

"Kami sering bertemu di berbagai acara pertunjukan. Saya tak akan pernah lupa senyumnya yang membuat matanya menyipit. Siapa sangka, kini tak bisa bertemu lagi," tambahnya.

(Oleh Chen Yi-hsuan dan Jason Cahyadi)

Selesai/

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.