Taipei, 26 Des. (CNA) Taiwan akan menambah dua kabel komunikasi bawah laut internasional dan tiga kabel domestik sebagai bagian dari upayanya untuk memperkuat ketahanan komunikasi, kata Menteri Urusan Digital Lin Yi-jing (林宜敬) baru-baru ini.
Lin mengatakan hal tersebut saat memberikan penjelasan kepada Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan peserta lainnya mengenai upaya kementeriannya untuk memperkuat keamanan komunikasi dan keuangan negara pada pertemuan keenam Komite Ketahanan Pertahanan Seluruh Masyarakat Kantor Kepresidenan, Selasa (23/12).
Kabel bawah laut baru tersebut akan diperkuat dengan lapisan pelindung seperti zirah, sehingga tidak mudah rusak, kata Lin.
"Kita harus memastikan bahwa internet kita tetap terhubung selama topan, gempa bumi, atau keadaan darurat lainnya," ujarnya.
Taiwan telah melaporkan beberapa kasus dugaan sabotase kabel komunikasi bawah laut oleh kapal sipil Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai tanggapan, Yuan Legislatif mengesahkan serangkaian amandemen hukum awal bulan ini, yang mewajibkan hukuman penjara bagi pelaku sabotase serta penyitaan kapal dan alat yang digunakan.
Menurut Lin, kabel bawah laut yang direncanakan merupakan bagian dari inisiatif "Jaringan Komunikasi Pertahanan Tiga Dimensi" kementerian, yang bertujuan memperkuat komunikasi Taiwan dari darat, udara, dan laut.
Inisiatif ini juga mencakup penambahan konstelasi satelit orbit rendah Amazon dan peluncuran satelit geosinkron orbit tinggi yang sedang dibangun produsen Amerika, Astranis, katanya.
Di darat, kementerian akan merencanakan stasiun basis tahan bencana, memperluas armada kendaraan yang sudah ada dengan kemampuan satelit bergerak, dan membeli sejumlah besar generator diesel portabel, ujarnya.
Lin mengatakan kementerian belajar selama topan tahun lalu bahwa masalah konektivitas ponsel paling sering disebabkan pemadaman listrik di lokasi menara seluler, dan masalah tersebut dapat diatasi secara efektif dengan generator portabel.
Selesai/JC
