Taipei, 3 Nov. (CNA) Dua petugas kebersihan meninggal pada Minggu (2/11) setelah diduga mengalami keracunan hidrogen sulfida (H2S) di sebuah hotel pemandian air panas di Distrik Beitou, Taipei, menurut pihak berwenang.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei mengatakan pihaknya menerima telepon pada pukul 10.49 pagi tentang dua pekerja yang kehilangan kesadaran saat membersihkan tangki penyimpanan air di sebuah hotel pemandian air panas di dekat Jalan Wenquan.
Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran menemukan kedua pekerja tersebut -- seorang pria berusia 54 tahun bermarga Hsieh (謝) dan seorang wanita berusia 42 tahun bermarga Yun (雲) -- tidak bernapas dan tanpa detak jantung, kata pihak berwenang.
Kedua orang tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, di mana mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia, tambah pihak berwenang, seraya menambahkan bahwa penyebab pasti kematian akan ditentukan melalui autopsi.
Media lokal melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran awalnya mendeteksi hidrogen sulfida di dalam tangki penyimpanan dengan konsentrasi 200 bagian per juta (ppm), jauh lebih tinggi dari batas legal sebesar 10 ppm.
Petugas pemadam kebakaran harus memasang peralatan untuk ventilasi dan mengeluarkan air dari tangki, sehingga menurunkan konsentrasi H2S menjadi sekitar 85 ppm, sebelum turun ke dalam tangki untuk mengevakuasi kedua korban yang kemudian dibawa ke rumah sakit pada pukul 12.15 siang, menurut laporan tersebut.
Hidrogen sulfida adalah gas yang memberikan bau khas telur busuk pada mata air belerang.
Menurut Direktorat Jenderal Keselamatan dan Kesehatan Kerja Taiwan (OSHA), H2S dapat menyebabkan hilangnya indera penciuman pada konsentrasi 100-150 ppm dan iritasi mata serta saluran pernapasan yang nyata pada 200-300 ppm.
Pada konsentrasi 500-700 ppm, gas ini dapat menyebabkan seseorang pingsan hanya dalam lima menit dan meninggal dalam waktu 30-60 menit, menurut pedoman OSHA.
Kantor Inspeksi Tenaga Kerja Kota Taipei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hotel tempat kecelakaan terjadi tidak dibuka untuk umum pada saat itu.
Berdasarkan penyelidikan awal, hotel tersebut "Melakukan pengurasan" pada tangki penyimpanan pada Jumat agar pekerja dapat membersihkan lumpur di dalamnya pada Minggu.
H2S kemungkinan dilepaskan ke udara saat petugas kebersihan menggosok tangki, kata kantor tersebut. Hotel telah diperintahkan untuk tidak melanjutkan pembersihan tangki selama kecelakaan ini masih diselidiki.
Selain itu, operator pemandian air panas di Taipei, yang banyak di antaranya kini sedang membersihkan tangki penyimpanan mereka untuk persiapan musim dingin, telah diminta untuk meningkatkan pelatihan karyawan terkait pekerjaan di ruang terbatas, kata kantor tenaga kerja.
Selesai/ja