Taipei, 22 Okt. (CNA) Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC) pada Rabu (22/10) mengumumkan bahwa peringatan merah untuk danau penghalang Sungai Matai'an di Kabupaten Hualien, yang terbentuk pada bulan Juli, telah dicabut, dengan status peringatan dan pemantauan kembali normal.
Koordinator utama CEOC Chi Lien-cheng (季連成) mengatakan dalam konferensi pers bahwa dengan tingkat air di danau yang stabil, operasi pengerukan sungai yang sedang berlangsung, tanggul sementara yang diperkuat, rencana evakuasi yang telah disusun, dan latihan yang telah dilakukan, kriteria untuk mencabut peringatan telah terpenuhi.
Pemulihan untuk kota-kota di Hualien yang terdampak banjir parah akibat meluap dan runtuhnya danau bendungan pada 23 September mungkin memerlukan waktu tiga hingga lima tahun, tambahnya.
Adapun danau penghalang baru yang terbentuk di sungai yang sama hari Selasa, meluap sekitar pukul 20.30, membanjiri jembatan darurat menuju Desa Guangfu, Hualien sebelum pukul 22.00, menurut CEOC.
Sekitar pukul 22.45, air telah surut di bawah jembatan. Saat ini, luapan di hilir dalam kondisi stabil tanpa risiko langsung runtuhnya danau bendungan, menurut CEOC.
Lalu lintas dua arah telah dibuka kembali di jembatan tersebut pada Rabu siang dengan batas kecepatan 30 kilometer per jam. Truk trailer berkapasitas penuh tidak diizinkan melintasi jembatan.
Jembatan ini dibangun di sepanjang Jalan Raya Provinsi No. 9 dan dibuka pada 10 Oktober untuk memulihkan akses ke Guangfu, setelah akses terputus ketika air banjir menghancurkan Jembatan Sungai Matai'an pada 23 September.
Selesai/ML
