Taipei, 16 Sep. (CNA) Satu mahasiswa asing telah bekerja di sektor perhotelan Taiwan sejak izinnya dibuka Agustus tahun lalu, sementara 51.925 orang telah disetujui menjadi Pekerja Teknis Tingkat Menengah (PTTM) dengan sebagian besarnya pekerja migran, kata Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), Selasa (16/9).
Pejabat Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL Chuang Kuo-liang (莊國良) dalam laporan rutin menyatakan bahwa kementerian telah mendorong program retensi pekerja migran jangka panjang untuk merespons tren global penuaan penduduk dan penurunan angka kelahiran.
Program ini memungkinkan pengusaha mempertahankan PTTM asing dengan tetap memastikan kesempatan kerja bagi warga Taiwan, menurut Chuang.
Sejak diluncurkan pada 30 April 2022, hingga akhir Juli tahun ini jumlah pengajuan PTTM oleh pemberi kerja telah mencapai 55.773 orang, dengan 51.925 di antaranya telah disetujui, menurut MOL.
Di antara yang disetujui, 51.878 adalah pekerja migran dan 47 lainnya mahasiswa asing, sementara dari sektornya, di industri ada 20.593 orang dan di bidang sosial dan kesejahteraan ada 31.332, menurut MOL.
Menurut peraturan, industri yang termasuk dalam program ini meliputi manufaktur, konstruksi, perawatan jangka panjang, dan pertanian.
Baca juga: MOL: Mahasiswa asing sudah bisa kerja di pekerjaan tingkat menengah perhotelan
Di sisi lain, pada akhir Agustus tahun lalu, juga dibuka peluang bagi mahasiswa asing untuk bekerja di Taiwan sebagai pekerja tingkat menengah perhotelan, seperti staf kamar.
Namun, menurut statistik hingga akhir Juli, baru ada satu yang sudah berjalan, sementara masih ada satu hingga dua pengajuan yang sedang diproses, menurut Chuang.
Chuang menambahkan, program PTTM dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan, karena tidak hanya memberikan kesempatan kenaikan gaji bagi pekerja migran dan menghapus batasan masa kerja di Taiwan, tetapi juga memungkinkan pemberi kerja mempertahankan talenta unggul.
(Oleh Elly Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML