Taipei, 17 Agu. (CNA) Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo tampil mengenakan pakaian adat Palembang dalam upacara peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI) yang digelar di kantor KDEI, Arif bertindak sebagai pelaksana inspektur upacara.
Menurut pengamatan CNA yang hadir saat itu, upacara berlangsung dengan sangat khidmat. Sebanyak 120 orang hadir mengikuti upacara tersebut, termasuk para home staff, local staff dan diaspora Indonesia di Taiwan, ujar Dimal Hakim analis Bidang Perdagangan.
Saat ditemui CNA setelah upacara, Kartiya Manager Director Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) Taiwan mengatakan bahwa upacara kali ini sederhana, tetapi semua berjalan dengan baik dan khidmat.
“Saya berdoa agar Indonesia di usianya yang ke-80 ini ke depannya Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi. Meskipun secara ekonomi global tidak baik-baik saja, tetapi kita berharap yang terbaik untuk Indonesia. Pesan untuk seluruh masyarakat Indonesia di Taiwan, mari kita menjadi tamu yang baik, tunjukan kita bangsa yang besar. Selama menjelang perayaan HUT RI di Taiwan, silahkan berpesta dengan sederhana tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat di Taiwan,” ujarnya.
Sementara itu, M. Ghofur Ketua Tanfizdiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCINU) saat ditemui CNA di sela-sela perayaan kemerdekaan RI di KDEI, memberikan pesan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) senantiasa mengingat jasa para pahlawan dengan kegiatan positif.
“Berkat jasa pahlawan kita bisa seperti saat ini tentunya dengan peringatan upacara, lomba-lomba dan kegiatan positif yang lain. Sekaligus meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalismenya untuk tetap cinta budaya Indonesia,” ujar PMI yang telah bekerja selama 11 tahun di Pushin Yangmei, Taoyuan ini.
Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, Arif Sulistiyo, kepala KDEI mendoakan untuk semua diaspora Indonesia agar tetap sehat dan semangat dalam bekerja di Taiwan.
“Hari ini saya mengenakan baju adat Palembang. Kita hari ini memperingati kemerdekaan RI ke-80, KDEI baru saja melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh home staff, local staff dan seluruh diaspora masyarakat Indonesia di Taiwan. Kepada seluruh warga negara Indonesia di Taiwan, dirgahayu Indonesia ke-80, sehat dan tetap semangat bekerja di Taiwan," ujarnya.
Kegiatan upacara ditutup dengan pembagian hadiah perlombaan yang diadakan KDEI seperti tenis meja, bulutangkis dan golf tepat pada pukul 09.30 dilanjutkan dengan beragam kegiatan lomba tradisional lainnya.
Selesai/IF
