Taipei, 17 Agu. (CNA) Southern Taiwan University of Science and Technology (STUST) mengatakan Jurusan Pengasuhan dan Pendidikan Anak mereka telah menggelar praktik mengajar bahasa Mandarin bagi sejumlah anak di Indonesia, Malaysia, dan Singapura selama lebih dari satu bulan.
Dalam kesempatan tersebut, kata STUST dalam sebuah rilis pers, para mahasiswa menciptakan pengalaman belajar dan tumbuh yang lebih baik bagi anak-anak sekaligus mengumpulkan pengalaman mengajar bagi diri mereka sendiri.
Setiap tempat memiliki karakteristik budaya dan sistem pendidikan yang berbeda, di mana para mahasiswa tidak hanya menghadapi tantangan mengajar lintas budaya, tetapi juga memahami secara mendalam efektivitas penerapan berbagai metode pengajaran, kata STUST.
Para peserta praktik menyatakan bahwa pengalaman ini bukan sekadar pengajaran bahasa, tetapi juga kesempatan untuk melihat dedikasi guru-guru bahasa Mandarin sekaligus menjadi perjalanan pertukaran budaya dan inspirasi pendidikan, kata universitas.
Selain praktik mahasiswa, dosen STUST Chen Chih-sheng (陳志盛) juga membagikan prinsip pengajaran dan mengadakan lokakarya bagi guru-guru lokal di sebuah sekolah dasar di Ketapang, Kalimantan Barat, yang mendapat respons hangat dari para guru setempat, menurut universitas.
Chen juga mendorong integrasi konservasi lingkungan dan budaya lokal dalam pendidikan, mengajak guru setempat untuk tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan hormat terhadap alam dan budaya lokal, menurut rilis pers.
Selesai/ML