Taifun Podul mendarat di Taitung

13/08/2025 13:28(Diperbaharui 13/08/2025 14:17)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Gambar : CWA)
(Sumber Gambar : CWA)

Taipei, 13 Agu. (CNA) Taifun Podul telah mendarat di Desa Taimali, Kabupaten Taitung, Taiwan timur sekitar pukul 1 hingga 1.10 siang, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).

Pada pukul 1.15 siang, taifun dengan radius 180 kilometer tersebut bergerak 29-36 kilometer per jam (km/jam) ke arah barat-barat laut dengan membawa angin berkelanjutan maksimum 155 km/jam dan embusan angin hingga 191 km/jam, menurut CWA.

Peringatan darat telah dikeluarkan untuk kabupaten Miaoli, Changhua, Nantou, Yunlin, Chiayi, Pingtung, Hualien, Taitung, Penghu, dan Kinmen serta kota Taichung, Chiayi, Tainan, dan Kaohsiung, sementara peringatan laut berlaku di perairan timur Taiwan, Selat Bashi, Selat Taiwan, dan Pulau Dongsha.

Sebagai penanggulangan, sekolah dan kerja ditangguhkan pada Rabu untuk kota Tainan, Kaohsiung, dan Chiayi serta kabupaten Yunlin, Chiayi, Pingtung, Hualien, Taitung, dan Penghu, sementara Kinmen serta sebagian Taichung dan Nantou juga akan mengikuti pada paruh kedua hari.

Pemrakira cuaca CWA Liu Yu-chi (劉宇其) dalam konferensi pers pada pukul 11.40 pagi menjelaskan bahwa saat Podul mendarat akan menjadi periode puncak angin dan hujan di Hualien dan Taitung. Ia juga mengingatkan Kaohsiung dan Pingtung akan mengalami cuaca yang semakin buruk.

Menurut Liu, dari sore hingga menjelang malam, Podul akan bergerak meninggalkan daratan dari Taiwan selatan dan menuju Selat Taiwan bagian selatan.

Periode terkuat Podul terhadap Taiwan akan berlangsung dari Rabu siang hingga Kamis dini hari, dengan sepanjang pesisir akan menghadapi embusan angin kencang level 7–9 dalam Skala Beaufort, dan di beberapa lokasi bisa mencapai level 10, ujarnya.

Liu pada pagi hari mengatakan angin di pedalaman wilayah tengah-selatan juga sedang menguat, dengan embusan pada umumnya di level 8 ke atas.

Saat mendarat di Taitung, tidak menutup kemungkinan terjadi angin kencang level 15 ke atas, kata Liu, menambahkan bahwa ketika taifun melintasi pegunungan tengah, wilayah selatan Chiayi juga bisa mengalami angin level 11-12.

Hingga pukul 11 pagi, menurut Liu, curah hujan kumulatif tertinggi tercatat di Orchid Island sebesar 166 milimeter (mm). Puncak hujan diperkirakan terjadi pada paruh kedua hari Rabu, ujarnya.

Selain di wilayah timur, daerah Chiayi ke selatan juga berpotensi mengalami hujan setingkat lebat hingga sangat lebat, sedangkan wilayah utara akan mengalami hujan dan angin secara berselang-seling, tambahnya.

Intensitas cuaca diperkirakan baru mulai mereda pada malam hari, menurut Liu.

影片來源:Fokus Taiwan Indonesia

Liu menambahkan bahwa sirkulasi luar taifun yang tebal telah memicu embusan angin 63,4 meter per detik (m/s) di Orchid Island dan 62,4 m/s di Green Island -- yang termasuk angin level 17 -- sementara di pesisir Taitung telah tercatat angin level 11–13.

CWA juga telah mengeluarkan peringatan hujan ekstrem untuk wilayah pegunungan Hualien, Taitung, Pingtung, dan Kaohsiung, memperingatkan kemungkinan 350 milimeter (mm) hujan dalam 24 jam atau 200 mm dalam 3 jam.

Peringatan hujan sangat lebat diberikan untuk Orchid Island, Green Island, Tainan, Kabupaten Chiayi, pegunungan Yilan, serta dataran Hualien, Taitung, Pingtung, dan Kaohsiung, memperingatkan turunnya lebih dari 200 mm curah hujan dalam 24 jam atau 100 mm dalam 3 jam.

Peringatan hujan lebat, yang menandakan lebih dari 80 mm curah hujan dalam 24 jam atau 40 mm dalam satu jam, dikeluarkan untuk Penghu, Kota Chiayi, Yunlin, Changhua, Nantou, Taichung, dataran Yilan, serta pegunungan Miaoli, Hsinchu, Taoyuan, New Taipei, dan Taipei.

(Sumber Gambar : CWA)
(Sumber Gambar : CWA)

Di sisi lain, dipengaruhi efek subsiden sirkulasi taifun, CWA juga mengeluarkan peringatan panas, di mana wilayah Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, dan Kinmen diprediksi dapat dilanda suhu 36 derajat Celsius ke atas.

Hingga pukul 11 pagi, menurut CWA, suhu tertinggi tercatat di Desa Emei, Hsinchu dengan 35,7 derajat Celsius, diikuti Desa Zaoqiao, Miaoli dengan 35,4 derajat.

Menurut data Pusat Operasi Darurat Nasional (CEOC) hingga pukul 1.25 siang, listrik telah padam di 17.139 rumah tangga, dan 5.580 orang telah diungsikan.

(Oleh Chang Hsiung-feng dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.