Taipei, 8 Juli (CNA) Taiwan diperkirakan mengalami kerugian agrikultur setidaknya NT$1,096 miliar (Rp612,3 miliar), kata Kementerian Pertanian (MOA) pada Selasa (8/7) pagi.
Hingga pukul 11 pagi hari Selasa, kerusakan tanaman telah mencakup 9.822 hektare lahan pertanian, dengan tingkat kerugian rata-rata sebesar 30 persen, yang setara dengan 2.977 hektare gagal panen total, menciptakan kerugian NT$744,33 juta, menurut MOA.
Tanaman yang paling terdampak adalah jeruk pomelo, dengan 923 hektare rusak pada tingkat kerugian 51 persen, yang mengakibatkan kerugian sebesar NT$138,87 juta, menurut kementerian.
Tanaman lain yang juga terdampak parah termasuk pisang, rebung, jeruk manis, dan jeruk mandarin, menurut kementerian tersebut.
Daerah yang paling terdampak, menurut MOA, adalah Kabupaten Chiayi dengan kerugian NT$522.124 yang mencakup 48 persen dari keseluruhan, diikuti Tainan (NT$281.604, 26 persen) dan Kabupaten Yunlin (NT$263.393, 24 persen).
Untuk membantu petani pulih dari kerusakan akibat badai, kementerian telah mengaktifkan program bantuan tunai darurat dan pinjaman berbunga rendah untuk sejumlah daerah.
Tanaman yang terdampak parah dibebaskan dari inspeksi di lokasi untuk mempercepat bantuan, kata MOA, dan petani yang tidak memiliki catatan penanaman dapat menggunakan aplikasi foto bencana milik kementerian untuk mengirimkan bukti visual kerusakan.
Di sisi lain, sektor peternakan diperkirakan merugi NT$14,65 juta, dengan ternak yang paling terdampak adalah ayam, sebanyak 118.000 ekor, dengan nilai kerugian NT$12,34 juta, kata MOA. Kerugian lainnya berasal dari babi, angsa, dan sapi.
Sektor perikanan diperkirakan mengalami kerugian sebesar NT$183,75 juta, dengan tiram menjadi yang paling terdampak, kata kementerian.
Sementara itu, kerugian pada fasilitas milik masyarakat mencapai NT$153,60 juta, termasuk kerusakan rumah kaca dan kandang ternak, menurut kementerian.
Danas mendarat di Kelurahan Budai, Kabupaten Chiayi, pada Minggu malam sebagai taifun dan melemah menjadi badai tropis pada Senin pagi sebelum bergerak ke utara Taiwan pada Senin malam. Per Selasa sore, badai tersebut tercatat menyebabkan dua orang tewas dan 681 lainnya terluka.
(Oleh Wang Shu-fen, Lee Hsin-Yin, dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
