Taiwan latih pakar pertanian Afrika dengan fokus pertanian cerdas dan berkelanjutan

07/07/2025 19:53(Diperbaharui 07/07/2025 19:53)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Program pelatihan jangka pendek sektor pertanian Taiwan diikuti 28 peserta dari lima negara Afrika. (Sumber Foto : Kementerian Pendidikan)
Program pelatihan jangka pendek sektor pertanian Taiwan diikuti 28 peserta dari lima negara Afrika. (Sumber Foto : Kementerian Pendidikan)

Taipei, 7 Juli (CNA) National Pingtung University of Science and Technolgy (NPUST) menggelar "Program Pengembangan Talenta Afrika Unggulan" angkatan ketiga bertajuk "Pertanian Berkelanjutan dan Cerdas", yang diikuti 28 peserta dari lima negara, tulis rilis pers Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan, Senin (7/7).

MOE menjelaskan bahwa sejak tahun 2023 pihaknya telah melaksanakan progam ini dengan memanfaatkan keunggulan Taiwan di bidang teknologi pertanian, yang dikelola NPUST yang memiliki keahlian akademik dan pengalaman menerima mahasiswa dari negara-negara Afrika.

Pelatihan tahun ketiga ini dihadiri para ahli pertanian dari Eswatini, Somaliland, Afrika Selatan, Pantai Gading, dan Nigeria yang direkomendasikan kantor perwakilan Taiwan di negara-negara tersebut, kata kementerian.

Mereka akan mempelajari sistem pendidikan, perkembangan industri, dan kerja sama akademik di sektor pertanian Taiwan, serta melihat langsung implementasi teknologi dan praktik pertanian berkelanjutan, kata MOE.

MOE menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung selama tiga pekan dan disusun para pengajar dari berbagai jurusan bidang terkait di NPUST. Materi pelatihan dirancang berdasarkan kebutuhan pertanian Afrika dengan tema utama pertanian cerdas dan berkelanjutan, termasuk pelibatan dosen praktisi industri, tambah mereka.

Selain teori, lanjut kementerian, peserta akan diajak berkunjung ke berbagai lokasi usaha pertanian dan peternakan di Taiwan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan praktis.

MOE mengatakan mereka juga akan memberikan kuliah umum mengenai program tim teknis pertanian, dengan harapan peserta pelatihan dapat menjadi jembatan kerja sama teknologi pertanian antara Taiwan dan negara asal mereka.

(Oleh Hsu Chi-wei dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.