Taipei, 2 Jun. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Rabu (28/5) melalui laman resminya mengeluarkan surat izin salat Idul Adha untuk para pekerja migran Indonesia (PMI), ditujukan pada majikan agar memahami kebutuhan para PMI yang hendak melaksanakan.
Melalui laman sosial medianya, KDEI mengunggah dua surat berbahasa Mandarin dan Indonesia yang ditujukan pada pemberi kerja. Dalam surat tersebut memberitahukan bahwa KDEI mengadakan salat Idul Adha 1446 H/2025 M sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah dan hak merayakan hari besar keagamaan seperti yang tertulis dalam Perjanjian Kontrak (PK) antara Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan majikan sebagai pemberi kerja.
KDEI memohon majikan untuk memberikan hak cuti kepada PMI yang beragama Islam untuk menunaikan salat dan merayakan hari besar keagamaan tersebut, tepatnya pada Sabtu (7/6), menurut keterangan rilis pers.
KDEI juga menuliskan bahwa surat keterangan izin tersebut dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah di masjid-masjid maupun lokasi yang telah ditentukan otoritas Taiwan, organisasi PMI, maupun organisasi muslim lainnya, dengan waktu salat yang dimulai pada pukul 6 pagi.
Sementara itu, CNA melakukan wawancara bersama Nur Kholiq, ketua panitia pelaksanaan salat Idul Adha dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU). Ia mengatakan bahwa KDEI menyelenggarakan salat Idul Fitri bekerja sama dengan National Sun Yat-sen Memorial Hall pada Sabtu (7/6).
Kegiatan tersebut akan dibagi menjadi dua sesi, pertama pada pukul 7, dan kedua dimulai pada pukul 8 pagi. Saat ditanya prediksi jamaah yang akan datang pada kegiatan mendatang, Kholiq sapaan akrab ketua panitia menuturkan bahwa dirinya tidak dapat memprediksikan lebih detil.
“Kita tidak dapat memprediksikan berapa banyak. Menurut pengalaman saat menyelenggarakan salat Idul Fitri lalu, jamaah yang hadir membludak, di luar target kita, sekitar 20 ribu. Kemungkinan ya kita perkirakan sama jumlahnya,” ujarnya.
Kholiq menekankan agar jamaah yang hadir nanti dapat menjaga ketertiban, dan disarankan untuk wudhu dari rumah agar tidak menunggu lama untuk bergantian wudhu, mengingat tempatnya terbatas.
Pada brosur pemberitahuan kegiatan salat Idul Fitri yang diunggah PCINU juga menjelaskan sarana transportasi yang dapat digunakan menuju tempat salat tersebut, dari Taipei Main Station (TMS) naik bus nomor 212, Zhongxiao Main Line, 299, dari stasiun TMS dekat exit M6 turun di MRT Sun Yat-Sen Memorial Hall (sekitar 11 pemberhentian bus).
Jika jamaah ingin menggunakan sarana transportasi MRT, dapat mengakses MRT blue line dari TMS turun BL17 Sun Yat-Sen Memorial Hall (5 stasiun) keluar di exit 4, tulis keterangan tersebut.
Bagi jamaah yang memerlukan layanan, silahkan menghubungi Puji (0909533644), atau hotline PCINU (0910047922).
Selesai/IF