KDEI terbitkan surat izin bagi PMI yang hendak tunaikan salat Idul Adha

02/06/2025 21:16(Diperbaharui 02/06/2025 21:16)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Brosur pemberitahuan salat Idul Adha Sabtu 7 Juni bertempat di National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall. (Sumber Grafis : PCINU)
Brosur pemberitahuan salat Idul Adha Sabtu 7 Juni bertempat di National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall. (Sumber Grafis : PCINU)

Taipei, 2 Jun. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Rabu (28/5) melalui laman resminya mengeluarkan surat izin salat Idul Adha untuk para pekerja migran Indonesia (PMI), ditujukan pada majikan agar memahami kebutuhan para PMI yang hendak melaksanakan.

Melalui laman sosial medianya, KDEI mengunggah dua surat berbahasa Mandarin dan Indonesia yang ditujukan pada pemberi kerja. Dalam surat tersebut memberitahukan bahwa KDEI mengadakan salat Idul Adha 1446 H/2025 M sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah dan hak merayakan hari besar keagamaan seperti yang tertulis dalam Perjanjian Kontrak (PK) antara Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan majikan sebagai pemberi kerja.

Surat izin berbahasa Mandarin. (Sumber Foto : KDEI)
Surat izin berbahasa Mandarin. (Sumber Foto : KDEI)

KDEI memohon majikan untuk memberikan hak cuti kepada PMI yang beragama Islam untuk menunaikan salat dan merayakan hari besar keagamaan tersebut, tepatnya pada Sabtu (7/6), menurut keterangan rilis pers.

KDEI juga menuliskan bahwa surat keterangan izin tersebut dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah di masjid-masjid maupun lokasi yang telah ditentukan otoritas Taiwan, organisasi PMI, maupun organisasi muslim lainnya, dengan waktu salat yang dimulai pada pukul 6 pagi.

Surat izin berbahasa Indonesia. (Sumber Foto : KDEI)
Surat izin berbahasa Indonesia. (Sumber Foto : KDEI)

Sementara itu, CNA melakukan wawancara bersama Nur Kholiq, ketua panitia pelaksanaan salat Idul Adha dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU). Ia mengatakan bahwa KDEI menyelenggarakan salat Idul Fitri bekerja sama dengan National Sun Yat-sen Memorial Hall pada Sabtu (7/6).

Kegiatan tersebut akan dibagi menjadi dua sesi, pertama pada pukul 7, dan kedua dimulai pada pukul 8 pagi. Saat ditanya prediksi jamaah yang akan datang pada kegiatan mendatang, Kholiq sapaan akrab ketua panitia menuturkan bahwa dirinya tidak dapat memprediksikan lebih detil.

“Kita tidak dapat memprediksikan berapa banyak. Menurut pengalaman saat menyelenggarakan salat Idul Fitri lalu, jamaah yang hadir membludak, di luar target kita, sekitar 20 ribu. Kemungkinan ya kita perkirakan sama jumlahnya,” ujarnya.

Kholiq menekankan agar jamaah yang hadir nanti dapat menjaga ketertiban, dan disarankan untuk wudhu dari rumah agar tidak menunggu lama untuk bergantian wudhu, mengingat tempatnya terbatas. 

Pada brosur pemberitahuan kegiatan salat Idul Fitri yang diunggah PCINU juga menjelaskan sarana transportasi yang dapat digunakan menuju tempat salat tersebut, dari Taipei Main Station (TMS) naik bus nomor 212, Zhongxiao Main Line, 299, dari stasiun TMS dekat exit M6 turun di MRT Sun Yat-Sen Memorial Hall (sekitar 11 pemberhentian bus). 

Jika jamaah ingin menggunakan sarana transportasi MRT, dapat mengakses MRT blue line dari TMS turun BL17  Sun Yat-Sen Memorial Hall (5 stasiun) keluar di exit 4, tulis keterangan tersebut. 

Bagi jamaah yang memerlukan layanan, silahkan menghubungi Puji (0909533644), atau hotline PCINU (0910047922).

(Oleh Miralux)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.