Taipei, 24 Mei (CNA) Penyanyi Penduduk Asli Taiwan, Abao, akan mencatat sejarah penting dengan tampil di festival MTN Bushfire selama tiga hari di Eswatini pada akhir Mei, kata kedutaan besar negara Afrika tersebut.
Penampilan Abao di panggung utama pada hari kedua festival, 31 Mei, kan menjadi yang pertama oleh artis Taiwan di ajang internasional di Afrika, menurut pernyataan kedutaan pada Rabu (21/5).
Penyanyi suku Paiwan itu diperkenalkan penyelenggara sebagai “Salah satu bintang terbesar Taiwan, yang memadukan soul, R&B, hip hop, dan musik elektronik dengan lagu-lagu tradisional Paiwan.”
Sementara itu, Dremedreman — penyanyi keturunan Paiwan lain yang masuk nominasi Pendatang Baru Terbaik di Golden Melody Awards tahun ini — akan tampil pada 1 Juni di Bring Your Fire Zone, sebuah panggung akustik intim menurut keterangan panitia, kata kedutaan.
Kedutaan Taiwan di Eswatini — satu-satunya sekutu diplomatik resmi Taiwan di Afrika dan satu dari hanya 12 secara global — menjelaskan bahwa pihak penyelenggara festival sebelumnya telah menghubungi kantor kedutaan untuk meminta rekomendasi penampil dari Taiwan.
Dari beberapa artis yang direkomendasikan, penyelenggara secara khusus meminta kehadiran Abao dan musisi lain yang menonjolkan identitas budaya Taiwan, ujar pernyataan tersebut.
Partisipasi mereka mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan Taiwan serta pendanaan dari perusahaan swasta dari kedua negara.
Duta Besar Taiwan untuk Eswatini, Jeremy Liang (梁洪昇), mengatakan bahwa meskipun Taiwan dan Eswatini telah lama bekerja sama di bidang ekonomi, pertanian, dan medis, ini merupakan pertama kalinya ada interaksi di bidang budaya dan musik.
Menurut situs resminya, MTN Bushfire merupakan salah satu pertemuan multikultural tahunan terbesar di Afrika. Festival ini pertama kali digelar pada 2007 dan menampilkan berbagai bakat musik dan seni terbaik dari Afrika dan seluruh dunia.
Selesai/JC