Pencuri parfum berantai ditangkap di Taipei

12/05/2025 14:58(Diperbaharui 12/05/2025 15:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tiga botol parfum mewah yang dicuri oleh seorang pria pengangguran berusia 38 tahun dari beberapa pusat perbelanjaan di Taipei dipajang sebagai barang bukti oleh polisi. (Sumber Foto : Otoritas setempat)
Tiga botol parfum mewah yang dicuri oleh seorang pria pengangguran berusia 38 tahun dari beberapa pusat perbelanjaan di Taipei dipajang sebagai barang bukti oleh polisi. (Sumber Foto : Otoritas setempat)

Taipei, 12 Mei (CNA) Seorang pria pengangguran berusia 38 tahun dengan kecintaan terhadap parfum mewah ditangkap setelah diduga melakukan serangkaian pencurian di beberapa pusat perbelanjaan di Taipei, menurut keterangan polisi pada Minggu (11/5).

Dalam sebuah siaran pers, Departemen Kepolisian Kota Taipei mengatakan bahwa Kantor Polisi Xinsheng South Road menerima sejumlah laporan sejak awal tahun ini mengenai pencurian parfum dari konter di pusat perbelanjaan.

Setelah meninjau rekaman kamera pengawas, polisi mengidentifikasi seorang tersangka yang sama dalam berbagai kasus tersebut. Tersangka kerap menggunakan topi, payung, atau tas untuk menyamarkan identitasnya sebelum atau sesudah melakukan aksi pencurian.

Usai mencuri, pria tersebut biasanya pergi ke pusat perbelanjaan ramai atau pasar malam, serta menggunakan transportasi umum ke berbagai arah untuk mengaburkan jejaknya, jelas polisi.

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengatakan pria tersebut awalnya mencuri tiga botol parfum, masing-masing senilai NT$7.200 (Rp3,93 juta), dari pusat perbelanjaan Shin Kong Mitsukoshi pada pertengahan Februari.

Sekitar seminggu kemudian, ia mencuri sebotol parfum senilai NT$16.000 dari pusat perbelanjaan SOGO, dan kemudian melanjutkan pencurian di beberapa pusat perbelanjaan lain di Distrik Xinyi, Taipei, kata polisi.

Penyidik kemudian mengidentifikasi tersangka sebagai seorang warga Distrik Banqiao, New Taipei, bermarga Liu (劉), yang berusia 38 tahun.

Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi mengajukan dan menerima surat perintah penangkapan Liu dan penggeledahan rumahnya, di mana mereka menemukan bukti tambahan terkait pencurian yang dilakukannya, menurut siaran pers tersebut.

Saat diinterogasi, Liu mengaku bahwa ia sangat menyukai memakai parfum dan mulai mencurinya setelah kehilangan pekerjaan.

Polisi tidak menemukan bukti bahwa Liu mencoba menjual parfum yang dicurinya. Karena itu, ia diserahkan kepada kejaksaan Taipei untuk diselidiki atas tuduhan pencurian berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Taiwan.

(Oleh Huang Li-yun, Matthew Mazzetta, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.