Taipei, 12 Mei (CNA) Seorang pria pengangguran berusia 38 tahun dengan kecintaan terhadap parfum mewah ditangkap setelah diduga melakukan serangkaian pencurian di beberapa pusat perbelanjaan di Taipei, menurut keterangan polisi pada Minggu (11/5).
Dalam sebuah siaran pers, Departemen Kepolisian Kota Taipei mengatakan bahwa Kantor Polisi Xinsheng South Road menerima sejumlah laporan sejak awal tahun ini mengenai pencurian parfum dari konter di pusat perbelanjaan.
Setelah meninjau rekaman kamera pengawas, polisi mengidentifikasi seorang tersangka yang sama dalam berbagai kasus tersebut. Tersangka kerap menggunakan topi, payung, atau tas untuk menyamarkan identitasnya sebelum atau sesudah melakukan aksi pencurian.
Usai mencuri, pria tersebut biasanya pergi ke pusat perbelanjaan ramai atau pasar malam, serta menggunakan transportasi umum ke berbagai arah untuk mengaburkan jejaknya, jelas polisi.
Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengatakan pria tersebut awalnya mencuri tiga botol parfum, masing-masing senilai NT$7.200 (Rp3,93 juta), dari pusat perbelanjaan Shin Kong Mitsukoshi pada pertengahan Februari.
Sekitar seminggu kemudian, ia mencuri sebotol parfum senilai NT$16.000 dari pusat perbelanjaan SOGO, dan kemudian melanjutkan pencurian di beberapa pusat perbelanjaan lain di Distrik Xinyi, Taipei, kata polisi.
Penyidik kemudian mengidentifikasi tersangka sebagai seorang warga Distrik Banqiao, New Taipei, bermarga Liu (劉), yang berusia 38 tahun.
Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi mengajukan dan menerima surat perintah penangkapan Liu dan penggeledahan rumahnya, di mana mereka menemukan bukti tambahan terkait pencurian yang dilakukannya, menurut siaran pers tersebut.
Saat diinterogasi, Liu mengaku bahwa ia sangat menyukai memakai parfum dan mulai mencurinya setelah kehilangan pekerjaan.
Polisi tidak menemukan bukti bahwa Liu mencoba menjual parfum yang dicurinya. Karena itu, ia diserahkan kepada kejaksaan Taipei untuk diselidiki atas tuduhan pencurian berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Taiwan.
Selesai/JA