Pria Tiongkok diselidiki karena kibarkan bendera, bagikan selebaran unifikasi

06/11/2025 17:42(Diperbaharui 06/11/2025 17:42)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Bendera yang dikibarkan oleh seorang pria Tiongkok bermarga Lu di Kinmen. (Sumber Foto : CNA, 6 November 2025)
Bendera yang dikibarkan oleh seorang pria Tiongkok bermarga Lu di Kinmen. (Sumber Foto : CNA, 6 November 2025)

Taipei, 6 Nov. (CNA) Seorang pria Tiongkok ditahan oleh petugas imigrasi di Kinmen pada Kamis (6/11) setelah mengibarkan bendera Tiongkok dan membagikan selebaran pro-unifikasi di dalam gedung pemerintah kabupaten.

Brigade operasi khusus Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA) di Kinmen mengatakan kepada CNA bahwa pria tersebut, bermarga Lu (盧), tiba di pulau terluar itu dengan feri dan sedang diinterogasi mengenai motifnya masuk ke Taiwan.

Jika Lu terbukti melanggar ketentuan izin masuknya, ia akan dideportasi berdasarkan Undang-Undang yang Mengatur Hubungan antara Penduduk Wilayah Taiwan dan Wilayah Daratan, kata NIA.

(Sumber Foto : Kontributor pribadi)
(Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Seorang petugas keamanan bermarga Wu (吳), yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan kepada CNA bahwa pria itu memasuki gedung sekitar pukul 9 pagi, membawa bendera yang di satu sisinya terdapat bendera Republik Tiongkok (Taiwan) dan di sisi lainnya bendera Republik Rakyat Tiongkok, lalu mulai melemparkan selebaran yang bertuliskan "unifikasi dengan Taiwan" (統一台灣).

Wu mengatakan bahwa ia dan staf pemerintah kabupaten menghentikan pria itu, dan polisi dipanggil ketika ia mencoba pergi. Pria itu mengatakan kepada mereka bahwa ia tidak keberatan polisi dipanggil, dengan mengatakan bahwa ia "paling-paling hanya akan didenda," menurut Wu, yang menambahkan bahwa insiden tersebut berlangsung damai dan tidak seperti kejadian-kejadian sebelumnya.

(Oleh Wu Wen-jung, Wu Kuan-hsien, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.