Jakarta, 24 Feb. (CNA) Aktris Indonesia, Mikha Tambayong turut memeriahkan Paviliun Taiwan di pameran perjalanan "Astindo Travel Fair 2025" pada Sabtu (22/2), menayangkan video promosi yang ia bintangi, membagikan cendera mata, dan berinteraksi dengan penggemar melalui berbagai permainan.
Dalam pameran yang berlangsung di Kabupaten Tangerang pada 20-23 Februari tersebut, Mikha berbagi pengalamannya saat syuting video promosi di Taiwan serta memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan kuliner khasnya.
Mikha, yang baru diangkat sebagai Duta Pariwisata Taiwan, mengungkapkan bahwa yang paling berkesan baginya selama proses syuting adalah kuliner Taiwan serta budaya Penduduk Asli.
Dalam acara pameran, Mikha juga mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam prosesi adat suku Paiwan, "djemuljat" -- menusuk bola yang dilempar menggunakan tongkat, yang pernah ia coba saat di Taiwan.
Mikha juga membagikan kue nastar khas Taiwan, yang sempat menyebabkan keramaian. Setelahnya, ia membuat roti isi ala Taiwan, "gua bao", yang menarik perhatian pengunjung.
Mikha melalui media sosialnya menyebut bahwa dirinya bangga terpilih sebagai Duta Pariwisata Taiwan pertama di Indonesia dan sangat menikmati kesempatan untuk belajar banyak hal baru.
Ia pun berharap kemitraan ini bisa menjadi kesempatan besar untuk pertukaran budaya antara Indonesia dan Taiwan serta bisa segera berkunjung kembali.
"Gak sabar explore lebih banyak tempat, kulineran, dan bertemu dengan teman-teman di sana," kata Mikha.
Direktur Jenderal Kantor Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou (周士弼) menyatakan bahwa ke depannya, empat pemengaruh lainnya akan merilis video promosi mengenai wisata kuliner, gaya hidup sehat, belanja, dan perjalanan romantis di Taiwan.
Ia berharap daya tarik para figur publik ini dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Taiwan.
Sementara itu, Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, Bruce Hung (洪振榮) menyebutkan bahwa promosi pariwisata Taiwan dapat mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara.
Ia yang telah bertugas di Jakarta selama hampir dua bulan menambahkan bahwa Taiwan dan Indonesia memiliki banyak kesamaan yang perlu dijajaki lebih lanjut.
Salah satu pengunjung Paviliun Taiwan, Mila, seorang keturunan Tionghoa-Indonesia, mengungkapkan bahwa ia pernah mengunjungi Taiwan dan sangat terkesan dengan destinasi seperti Taipei 101 dan Jiufen.
Namun, yang paling ia rindukan adalah kuliner Taiwan, yang menurutnya sangat populer bagi warga Indonesia karena mirip yang dimiliki keturunan Tionghoa.
Pengunjung lainnya, Eldwin, juga keturunan Tionghoa, mengatakan bahwa di Indonesia ada banyak merek ayam goreng dan teh boba asal Taiwan.
Oleh karena itu, ujarnya, ia ingin mencicipi langsung makanan khas Taiwan jika suatu saat berkesempatan berwisata ke sana.
Sementara itu, Noni, seorang pengunjung lainnya, mengungkapkan ketertarikannya pada budaya Penduduk Asli Taiwan. "Itu (djemuljat) juga unik ya. Karena di Indonesia mungkin ada, tetapi mirip-mirip begitu," ujarnya.
Ia berharap suatu hari nanti bisa mengunjungi Taiwan untuk memahami budaya lokal secara langsung.
(Oleh Zachary Lee, Jason Cahyadi, dan Muhammad Irfan)
Selesai/ML